Daerah
Antisipasi Petugas KPPS 'Tumbang', Dinkes Samarinda Sediakan Layanan Doctor On Call 24 Jam
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan Samarinda telah menyiapkan layanan Doctor On Call selama 24 jam untuk mengantisipasi tumbangnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat hari H pencoblosan.
Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya tragedi pada Pemilu 2019, di mana banyak petugas KPPS meninggal karena kelelahan.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Samarinda mengupayakan beberapa cara untuk mengantisipasi hal tersebut tidak terjadi lagi.
"Pertama, tentu fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan tempat praktik mandiri di Samarinda akan menjadi pelayanan utama saat pencoblosan nanti," ucap Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kusasih pada Selasa (13/2/2024).
Lebih lanjut, Ismid mengatakan bahwa Dinkes Samarinda juga membuka layanan Doctor On Call, sebagai fasilitas bagi petugas-petugas penyelenggara pemilu 2024.
"Bisa hubungi 119. Mereka pasti datang. Memang kerjanya 24 jam kan," pungkasnya.
Ismid menambahkan, pada tahun ini, kPU telah membuat regulasi yang cukup ketat, terutama persyaratan khusus bagi anggota KPPS. Selain itu, petugas KPPS juga telah dilakukan screening terkait kesehatannya.
"Sekarang lebih bagus dan diperketat. Batas maksimal kan 55 tahun, dan minimal 17 tahun. Karena kemarin itu yang meninggal memang usianya sudah lanjut dan kelelahan setelah hari H pencoblosan," bebernya.
Ia meminta kepada seluruh petugas penyelenggara pemilu, agar bisa menjaga kesehatannya selama hari H pencoblosan. Mengingat perhitungan suara juga memakan waktu yang cukup lama.
"Vitamin dan suplemen tentu penting bagi para KPPS. Mereka harus menjaga kesehatannya, karena bisa jadi perhitungan suara itu menguras waktu juga. Harapannya tidak ada kendala yang cukup berarti saat pencoblosan nanti," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media