Bontang
APBD Bontang 2022, Rustam: Bisa Mencapai Rp 1,3 Triliun

Kaltimtoday.co, Bontang - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang tahun 2022 diprediksi akan mencapai Rp 1,3 Triliun. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam.
Politisi dari partai Golkar ini mengungkapkan, APBD Bontang tahun 2022 tersebut berasal dari pendapatan transfer antar daerah yang bisa mencapai Rp 1,255 Triliun, dan juga dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), retribusi daerah, pendapatan transfer, Dana Bagi Hasil (DBH) migas, DBH bukan pajak, serta Dana Alokasi Umum (DAU).
“Ada juga proyeksi SILPA senilai Rp 100 miliar, sehingga diproyeksikan total APBD tahun depan sekitar Rp1,355 triliun,” ujar Rustam, saat Komisi II melakukan rapat bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) belakangan ini.
Prediksi pendapatan tersebut belum termasuk dana alokasi khusus (DAK), bantuan keuangan (Bankeu), bantuan operasional sekolah (BOS), ataupun dana insentif daerah (DID).
Kendati demikian, lanjutnya, Bontang bisa menembus di angka Rp 1,4 - 1,5 triliun dengan catatan, pendapatan transfer pusat dan pajak tidak berkurang.
Dia berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu agar tidak mengurangi pendapatan daerah.
"Semoga cepat berlalu, sehingga program yang direncanakan di tahun 2022 bisa terlaksana secara maksimal,” imbuhnya.
[BID | RWT | ADV]
Related Posts
- APBD Kukar 2024 Diprediksi Capai Rp 13 Triliun!
- Tapal Batas Kampung Sidrap Digugat ke MA, Ketua DPRD Kutim: Kami Yakin Tidak akan Menang
- Fraksi Demokrat Harap Kenaikan Angka pada R-APBD TA 2024 Bawa Perubahan dan Perbaikan di Kutim
- Fraksi AKB Minta Pemkab Kutim Fokus Pengelolaan APBD, Jimmy: Kurangi Anggaran Belanja Dinas yang Tidak Penting
- Seno Aji Dorong Pemprov Kaltim Rutin Evaluasi Capaian APBD di Tiap Tahun Anggaran