Daerah
APBD Kukar 2024 Diproyeksikan Naik Jadi Rp 9,3 Triliun
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kutai Kartanegara (APBD Kukar) diproyeksikan bakal meningkat pada 2024 mendatang.
Kenaikan APBD tersebut dipengaruhi sejumlah variabel, salah satunya transfer pusat melalui Dana Bagi Hasil (DBH) ke daerah. Bahkan jumlah DBH Kukar tahun depan lebih besar dari APBD tahun 2023 yang sebesar Rp 7,7 triliun.
"Diproyeksikan (APBD 2024) sekitar Rp 9,3 triliun, kalau untuk Dana Bagi Hasil aja Rp 8,79 triliun. Itu sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya," kata Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Kamis (27/7/2023).
Rendi memprediksi anggaran tersebut akan bertambah karena beberapa faktor lain. Seperti Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), kewajiban pembayaran tertunda (kurang bayar), dan peningkatan pendapatan dari dana deposito.
"Kemungkinan proyeksi APBD Kukar tahun depan meningkat," sebutnya.
Meski angka cukup besar, namun pembagian skala prioritas anggaran tetap mengacu pada mandatory spending atau belanja wajib. Porsi anggaran untuk infrastruktur, pendidikan, hingga kesehatan telah diatur dalam mandatory spending tersebut.
"Seiring naiknya APBD Kukar, otomatis semua sektor bisa menjadi lebih besar juga porsi pembangunannya," kata Rendi mengakhiri.
[SUP]
Related Posts
- Edi-Rendi Yakin Elektabilitas Meningkat Usai Debat Perdana Pilkada Kukar
- RAPI Deklarasikan Dukungan untuk Edi-Rendi di Pilkada Kukar 2024
- Rendi Solihin Pukau Generasi Milenial dan Gen Z di Kampanye Temu Tawa
- Car Free Day Perdana di Muara Jawa, Wabup Kukar Ajak Masyarakat Rutin Berolahraga
- Edi Damansyah - Rendi Solihin Lolos Syarat Administrasi Pilkada Kukar 2024