Kaltimtoday.co, Sangatta - Selama berpuluh tahun wilayah Sangatta Utara dengan Sangatta Selatan terpisahkan oleh Sungai Masabang di Kutai Timur (Kutim), Kaltim. Jembatan Kampung Kajang sempat dijadikan solusi, namun belum mampu menjawab sepenuhnya persoalan warga di sekitar Dusun Masabang.

Senin (12/4/21), kemarin menjadi hari bersejarah bagi warga Sangatta. Peresmian Jembatan Sangatta Lama oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang menjadi penanda perkembangan ekonomi yang diharap lebih tinggi.

Mengingat di kawasan tersebut terdapat Pasar Sangatta Lama, yang selama ini menjadi sumber penghidupan banyak pedagang. Sekaligus sumber perputaran ekonomi warga.

Anggota DPRD Kutim, Fitriyani mengatakan, keberadaan jembatan ini akan menjadi akselerasi ekonomi. Bahwa, selama ini akses warga menggunakan kapal ponton untuk menyeberang, maka akan berbeda bila ada jembatan yang menghubungkan akses darat.

“Jembatan Sangatta Lama ini sudah lama dinantikan warga. Sebagai wakil rakyat dan juga saya warga sini cukup lama memimpikan jembatan ini, jelas kami sangat mengapresiasi kerja pemerintah,” jelas Fitriyani.

Baca Juga: Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting

 

Baca Juga: Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu

Baca Juga: Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif

Baca Juga: Isran Noor Raih Dukungan Penuh di Kutai Timur

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan Biogas 

View this post on Instagram

Baca Juga: Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah

Baca Juga: Libatkan Milenial dan Gen Z untuk Arah Pembangunan Periode 2024-2029, Andi Harun Rencanakan Samarinda Youth Creative Hub

Baca Juga: SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional

Baca Juga: Pj Bupati PPU Harap Sinergi antara Eksekutif dan Legislatif untuk Percepat Pembangunan

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Latih Budidaya Maggot bagi Kelompok Tani Hutan di Kutim

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Hijaukan Area Agrowisata Desa Bukit Makmur

Baca Juga: PT Indexim Coalindo Bangun Gedung TK Madani di Desa Pengadan

 

Baca Juga: Gelaran Seni dan Kreasi Semarakkan Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Desa Bangun Jaya

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia menilai, jika akses jembatan sudah terbuka bukan tidak mungkin banyak bangunan yang akan berdiri dan perekonomian warga juga akan meningkat, karena jembatan akan di gunakan oleh seluruh masyarakat.

Dia dan seluruh warga sudah sangat lama menanti jembatan tersebut selesai di bangun. Jembatan bisa menjadi Icon dan daya tarik warga Sangatta Selatan-Sangatta Utara.

“Kami sudah sangat mendamba-dambakan jembatan ini, Alhamdulillah hari ini bisa dinikmati, meski harus melewati berbagai dinamika, perjuangan pak Ismu-KB juga bisa terealisasi dan bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.

Menurut Politisi PPP ini, Jika di Seberang (sebutan Sangatta Selatan) mengadakan semacam hajatan atau pesta pernikahan, maka masyarakat yang ada di seberang Sangatta Utara harus memakai perahu untuk bolak-balik menghadiri acara tersebut.

Terutama sekali, kata Fitriyani, untuk para pekerja baik guru-guru maupun karyawan perusahaan terpaksa harus menitipkan motor disekitar penyebrangan, kemudian nyeberang pakai Ponton.

Anggota Komisi D ini menegaskan, sejauh ini ekonomi masyarakat di tunjang oleh pasar tradisional setempat. Dan jika akses sudah terbuka maka roda perekonomian akan semakin cepat.

“Masyarakat sangat antusias, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah,” pungkasnya.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]