Samarinda
Atasi Minimnya Ketersediaan RTH Kota Tepian, DLH Samarinda Beberkan Rencana Penghijaun
Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda saat ini masih kekurangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Padahal, sangat dibutuhkan sebagai "paru-paru" atau kawasan hijau. Tidak hanya untuk menambah kadar oksigen di udara dan kesejukan, tetapi juga memperindah estetika kota.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani, dari 71.800 hektare luas Samarinda, RTH yang ada baru sekitar 3.663 hektare atau 5,13% dari luas kota. Padahal kawasan kota disyaratkan memiliki RTH setidaknya 20 persen dari luasan kota.
"Usaha itu tentunya tidak mudah. Apalagi untuk mewujudkan 20 persen itu pasti butuh dukungan pemerintah dan masyarakat. Belum lagi soal anggaran," ungkapnya, Jumat (7/5/2021).
Yama, sapaan akrabnya mengatakan, DLH Samarinda selalu merangkul berbagai pihak untuk meningkatkan persentase RTH. Termasuk rencana menjadikan area eks galian tambang, untuk dilakukan reklamasi dan reboisasi jika mendapat lampu hijau dari provinsi.
"RTH skala kecil pun dapat dibuat oleh warga. Misalnya dengan menghijaukan area rumahnya sendiri dengan menanam pohon dan tumbuhan lain. Ini juga membantu menciptakan kawasan hijau bagi kota," pungkasnya.
[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Kaji Layanan Pengambilan Sampah Langsung ke Rumah, DLH Samarinda Berencana Naikkan Retribusi Kebersihan
- Dukung Proses Penghijauan di IKN, Jokowi Lakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan
- OIKN Berkomitmen Mempercepat Reforestasi Area Terdegradasi
- Sekda Mahulu Sebut Pembahasan Masterplan RTH Penting untuk Pengembangan Kota Hijau dan Penanganan Kawasan Kumuh
- Kembangkan Program Prioritas Pangan untuk Penghijauan, PT Indexim Coalindo Terima Penghargaan dari Gubernur Kaltim