Kukar

Aulia-Rendi Resmi Daftar di PSU Kukar, Siap Lanjutkan Kukar Idaman

Supri Yadha — Kaltim Today 10 Maret 2025 19:58
Aulia-Rendi Resmi Daftar di PSU Kukar, Siap Lanjutkan Kukar Idaman
Dr. Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin saat mendaftarkan sebagai paslon Pilkada Kukar di KPU. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, pada Senin (10/3/2025).

Pendaftaran ini dilakukan di hari terakhir masa penerimaan, sesuai dengan ketentuan pasca-putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dengan mengenakan pakaian serba putih, Aulia dan Rendi berjalan kaki dari kantor DPC PDI Perjuangan Kukar menuju KPU Kukar sekitar pukul 15.30 WITA. Mereka didampingi ratusan pendukung yang ikut mengiringi perjalanan yang memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit.

Aulia Rahman Basri mengatakan, pasangan Aulia-Rendi berkomitmen melanjutkan gagasan Kukar Idaman Terbaik yang sebelumnya telah dirancang bersama Edi Damansyah dalam Pilkada 2020. Ia berharap masyarakat yang telah memberikan suara untuk pasangan Edi-Rendi pada pemilihan sebelumnya tetap solid mendukung visi yang sama.

"Kami siap melanjutkan semua gagasan dan ide Kukar Idaman Terbaik. Visi-misi kami tetap berlandaskan konsep itu. Kepada masyarakat Kukar yang telah memilih Edi-Rendi, kami berharap tidak berpaling, karena mimpi kita tetap sama," ujar Aulia.

Sebagai putra daerah dari hulu Kukar, ia juga menyoroti keterikatannya dengan daerah tersebut. Lahir di Kota Bangun dan memiliki akar keluarga di Muara Muntai serta Kota Bangun, ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan bagi Kukar.

"Saya merasakan sendiri bagaimana perjuangan pemuda dari hulu bisa sukses. Saya bisa kuliah hingga Universitas Hasanuddin, dan ini bukti bahwa pemuda-pemudi Kukar bisa mencapai impian mereka. Jangan pernah berpikir bahwa asal dari hulu adalah batasan," sambungnya.

Terkait waktu yang singkat dalam menghadapi Pemilihan Suara Ulang (PSU), Aulia menilai sebagai tantangan yang harus dihadapi dengan strategi yang matang.

Dengan pengalaman sebagai salah satu tim perumus kebijakan Edi-Rendi, ia memastikan fokus utamanya adalah peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Saya pernah menjabat sebagai Direktur RS Kota Bangun, dan saya ingin mendorong sektor kesehatan agar lebih baik. Selain itu, investasi di SDM menjadi prioritas karena sumber daya alam akan habis, tapi SDM yang berkualitas akan membawa Kukar ke masa depan yang lebih cerah," lanjutnya.

Sementara itu, Rendi Solihin menyebutkan, pencalonan ini bukan sekadar soal posisi politik, melainkan amanah dari PDI Perjuangan untuk melanjutkan program yang telah berjalan demi kesejahteraan masyarakat Kukar.

"Bagi kami, ini bukan soal siapa yang menjadi 01 atau 02. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kukar," ujar Rendi.

Ia memastikan bahwa program unggulan seperti umrah gratis, alokasi anggaran Rp150 juta per RT, serta beasiswa Kukar Idaman tetap menjadi prioritas jika mereka terpilih.

"Kami sudah memenangkan Pilkada 2020, meski di 2024 hasilnya berbeda. Kini, di PSU 2025, kami siap kembali berjuang untuk kemenangan," tandasnya.

[SUP | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya