Uncategorized
Balikpapan Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pre-Summit Y20 Indonesia, Ratusan Delegasi Bicarakan 4 Isu
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pre-Summit Y20 Indonesia Presidensi G20 Indonesia akan terlaksana di Balikpapan pada 21-22 Mei 2022 mendatang. Tema yang diangkat mengenai Sustainable and Liveable Planet.
Dalam gelaran konferensi pers, Sabtu (14/5/2022) di Aula Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Indonesia Youth Diplomacy (IYD) Local Chapter (LC) Kaltim bersama Dispora Kaltim berbagi sejumlah informasi penting pada awak media.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Tianur mengungkapkan bahwa, Pemprov Kaltim berupaya melakukan yang terbaik. Sebelumnya, Pre-Summit Y20 sudah terlaksana di Palembang dan Lombok. Kedua tempat tersebut, ujar Agus, menjadi referensi untuk pelaksanaan di Balikpapan nanti.
"Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim sudah siap. Keinginan Kaltim sebagai tempat penyelenggaraan Pre-Summit Y20 juga didasari oleh Gubernur Kaltim melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)," beber Agus.
Leading sector memang ada di Dispora. Namun substansi topik berkaitan erat dengan KLHK. Menjadi suatu kebanggaan bagi Kaltim bisa menyambut delegasi-delegasi terbaik di perhelatan Pre-Summit Y20 nanti.
"Kami berupaya untuk menjalankan amanah ini dengan baik harapan kita semua kegiatan ini bisa terlaksana dengan sukses," tambah Agus.
Ditegaskan Agus, hal ini bukan semata-mata kerja Dispora saja. Namun kerja sama antara OPD dan pemangku kepentingan terkait di lingkungan pemprov. Termasuk untuk pembiayaan acara ini juga tidak menggunakan APBD. Melainkan dengan sponsorship dari mitra kerja pemerintah pusat dan daerah.
Kepala Divisi Program dan Logistik IYD, Muhammad Syaeful Mujab juga menambahkan bahwa, sebagai provinsi penyelenggara, tentu Kaltim akan mendapat multi effect. Sebab delegasi yang datang bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari negara lainnya.
"Ada 4 isu penting. Isu ini juga tidak serta-merta diusulkan. Sebelumnya kami lakukan survei agar isu yang dibawa benar-benar mewakili pemuda. Yakni isu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi," jelas pria yang akrab disapa Mujab itu.
Total negara yang akan terlibat di Pre-Summit Y20 ada 19 negara dan 1 Uni Eropa. Indonesia sendiri menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang terlibat. Kendati demikian, kesempatan bagi negara tetangga lainnya juga terbuka sebagai observer atau pengamat seperti Malaysia, Thailand, Timor Leste, dan sebagainya.
"Kemudian sebagai pengamat juga karena ini adalah hasil rekomendasi kebijakan yang mewakili negara sehingga sebagai pengamat kita membutuhkan perspektif dari organisasi internasional," lanjutnya.
Sebagai informasi, Pre-Summit Y20 di Balikpapan akan terselenggara secara hybrid, yakni online dan offline. Total ada 70 delegasi lokal Kalimantan dan 30 delegasi internasional. Termasuk delegasi dari negara-negara G20.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon hingga 31 Persen
- Laporan Global PBB Menggarisbawahi Potensi Indonesia dalam Pertumbuhan Ekonomi Hijau
- IESR: Mempertahankan Batubara Meningkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
- Mahulu Gelar Pelatihan ANKT untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan dan Lindungi Hutan
- Wujudkan Legitimasi Hukum untuk Keberlanjutan Lingkungan Hidup, Pemkab Mahulu Gelar Ranperda RPPLH