Samarinda

Banjir Antar Kabupaten/Kota, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Perlunya Bantuan Pemprov dan Pusat

Kaltim Today
17 Oktober 2022 12:10
Banjir Antar Kabupaten/Kota, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Perlunya Bantuan Pemprov dan Pusat
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie. (Ist).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam pemetaan geografis, Samarinda merupakan daerah yang diputari oleh Kabupaten Kutai Kartanegara. Terkait dengan penanganan banjir, tiap daerah tentunya memerlukan penanganan yang berbeda. Sebab belum tentu setiap daerah memiliki penyebab yang sama.

Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menyampaikan, banjir yang kerap melanda Kota Samarinda merupakan banjir kiriman. Sehingga diperlukan adanya turun tangan dari Pemprov Kaltim, karena banjir yang terjadi sudah menyangkut antar kabupaten/kota.

"Sebab banjir di Samarinda itu kiriman, kita ambil contoh banjir yang ada di Samarinda Utara, itu kiriman dari Kukar. Menurut saya diperlukan kontribusi bersama untuk penanganan," jelasnya.

Saat ini Pemkot Samarinda berfokus pada persoalan banjir dibeberapa titik, seperti pada simpang empat Sempaja dan simpang empat Mall Lembuswana. Hanya saja, perlunya dukungan anggaran dari Pemprov Kaltim dan Pusat, agar penanganan lebih optimal.

"Hal ini saya nilai cukup baik untuk mengurangi masalah banjir di titik tersebut. Tentu akan lebih maksimal lagi apabila pemprov dan pusat juga ambil bagian, karena mengingat keterbatasan anggaran kita," ungkapnya.

Adanya rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Stadion Gelora Kadrie Oeoning (eks Stadion Madya Sempaja), menurutnya adalah hal yang sangat disayangkan. Sebab dinilai akan berdampak pada masyarakat sekitar wilayah tersebut, karena bisa jadi wilayah tersebut akan menjadi wilayah rawan banjir.

"Kita itu salah satu penduduk terbanyak yang ada di Kaltim, jadi dampaknya juga perlu dipikirkan, kenapa kok malah dibangun di situ, apakah provinsi memang tidak punya lahan lagi," tegasnya.

Lebih lanjut dia sampaikan, banjir kiriman tidak harus menjadi tanggung jawab Pemkot Samarinda sendiri, tapi juga memerlukan kebijakan dari pihak Pemprov Kaltim. Sebab Samarinda hanya menjadi pelarian dari beberapa aliran air yang berasal dari daerah luar Samarinda.

"Ini menjadi tanggung jawab Pemprov juga. Harusnya kita mendapat sokongan dana dari Pemprov Kaltim dan pusat," demikian Novan.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya