Bontang
Banjir di Bontang: Sungai Meluap, Warga Terdampak di Beberapa Wilayah Utama
Kaltimtoday.co - Kota Bontang mengalami banjir akibat sungai meluap. Banjir yang terjadi sejak pukul 23.00 WITA pada Kamis (18/7/2024) malam ini mengganggu akses warga di beberapa wilayah utama.
Dilansir Suara Kaltim, hingga pada Jumat (19/7/2024) dini hari pukul 01.00 WITA, air mulai masuk ke rumah-rumah warga sekitar. Sejumlah wilayah utama terdampak, yakni sekitar Bank Dhanarta dan rumah adat Dayak di Jl. Jend. Achmad Yani, Api-Api, Kec. Bontang Utara.
Dampak Banjir yang Dialami Warga
Sugeng, salah seorang warga yang rumahnya terdampak banjir, mengungkapkan bahwa dapurnya terendam air sejak malam. Ia menuturkan bahwa dampak yang ditimbulkan berkurang dari sebelumnya.
Walaupun dampaknya berkurang dibandingkan banjir sebelumnya, banjir kali ini tetap menyulitkan warga. Selain wilayah sekitar Bank Dhanarta, air juga meluap di belakang X-Toys di Kelurahan Api-Api. Banyak warga yang tetap beraktivitas meski harus menerobos genangan air setinggi mata kaki orang dewasa. Sugeng menambahkan bahwa banjir terjadi karena belum semua bibir sungai ditanggul.
"Kalau sudah ditanggul pasti tidak lagi banjir," imbuhnya.
Banjir Terjadi di Wilayah yang Biasanya Aman
Banjir kali ini terjadi di wilayah yang tidak biasa atau aman. Banjir terjadi di wilayah RT 29, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, yang biasanya jarang terkena banjir.
Dilansir Suara Kaltim, Toni Suhartono selaku Ketua RT 29 mengaku heran dengan kondisi banjir kali ini lantaran air naik sangat cepat di wilayahnya. Dibandingkan pengalaman sebelumnya, banjir yang terjadi tidak setinggi ini.
Ia menduga ada drainase yang terhambat sehingga air yang biasanya lancar mengalir kini tergenang dan meluap ke pemukiman warga. Sejumlah ruas wilayah di Kelurahan Api-Api terendam banjir yang berlokasi di RT 08 belakang Bank Dhanarta, pintu masuk X-Toys, dekat Dealer Honda, dan Toko Buku Aziz.
Tidak hanya itu, ruas Jalan Imam Bonjol harus ditutup sementara akibat debit air sungai yang tinggi. Toni berharap penanganan banjir bisa dituntaskan secara maksimal dan merata.
"Saya minta pembangunan merata. Kalau begini kan kasian kami ini yang terdampak," pungkasnya.
Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat segera menanggulangi masalah ini dengan memperbaiki sistem drainase dan menanggul sungai untuk mencegah banjir di masa mendatang. Warga juga berharap ada perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur agar dampak banjir dapat diminimalisir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sofyan Sebut Lobi Bappenas Bantu Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang dan Jalan Lingkar
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang