Bontang
Banjir Kritik, Debat Kandidat Wali Kota Bontang Ditunda

Kaltimtoday.co, Bontang - Setelah ramai mendapat kritik, KPU Bontang akhirnya memutuskan debat publik calon wali kota dan wakil wali kota Bontang ditunda. Penundaan acara dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Padahal, acara itu sedianya digelar malam ini di Hotel Grand Mutiara, Bontang.
Kepada awak media, Ketua KPU Bontang Erwin menegaskan, pihaknya tidak melanggar aturan apapun. Moderator yang disoal publik karena merupakan mantan calon anggota legislatif dari Partai Hanura disebutkan Erwin sudah tidak aktif dan mundur dari jabatannya sebagai Bendahara I DPRD Hanura Kaltim.
"Kami nilai dia mempuni, makanya ditunjuk sebagai moderator debat," ungkapnya.
Kemudian, terkait penunjukan PKTv sebagai televisi penyiaran debat. Erwin menegaskan melihat PKTv sebagai lembaga penyiaran profesional. Tidak melihat pribadi direktur dan afiliasi politiknya.
Dia mencontohkan saat debat Pilpres 2019. Lembaga penyiaran yang dipimpin anggota atau ketua partai politik. Tetap boleh menyiarkan debat.
“Mereka tetap siarkan debat, dan itu tidak jadi masalah,” tegasnya.
Dengan melihat gejolak yang terjadi di masyarakat, pihaknya terpaksa menunda pelaksanaan debat. Pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsultasi ke KPU Kaltim terkait masalah tersebut.
"Senin kami konsultasi ke Samarinda. Secepatnya kami kabari hasilnya," tutupnya.
[TOS]
Related Posts
- Gelar Sosper Ketahanan Keluarga di Bontang, Shemmy Sampaikan Pentingnya Awasi Penggunaan Medsos dan Gawai ke Anak
- Finalisasi PDSS Rampung, Murid SMK Negeri 1 Bontang Akhirnya Bisa Daftar Perguruan Tinggi Jalur SNBP
- DPR Tegaskan Pupuk Kaltim Tak Lagi Miliki Kewajiban atas Tuntutan Polis Pensiun Jiwasraya
- Sekolah Gagal Finalisasi PDSS, Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Bontang Terancam Tak Bisa Masuk Universitas Jalur SNBP
- Bontang Dorong Investasi Berbasis Potensi Lokal, DPMPTSP Tawarkan Sektor Unggulan