Bontang
Bapelitbang Bontang Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Kaltimtoday.co, Bontang – Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang menggelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Auditorium Gedung Graha Taman Praja, Rabu (27/7/2022).
Pencanangan zona integritas tersebut dilakukan bersamaan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bontang.
Kepala Bapelitbang Bontang, Amiruddin mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi nyata dari pencegahan dan pemberantasan praktek KKN.
Pemerintah, telah berupaya melakukan pencegahan korupsi dengan berbagai strategi dan upaya. Membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM tentunya bukan hal yang mudah dan bukan perkara yang gampang.
“Harus mengubah barisan budaya kerja di lingkungan masing-masing. Kami sendiri di Bapelitbang sudah membangun budaya kerja melalui Sida Kerja Berpahala,” ujarnya.
Dijelaskannya, Sida Kerja Berpahala merupakan transformasi budaya kerja berorientasi pelayanan prima, akuntabel, harmonis, adaptif, loyal, dan amanah.
“Yang paling penting bagaimana menerapkan zona integritas di masing-masing organisasi kita, karena pencanangan zona integritas ini sudah dilakukan berulang kali,” ungkapnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada OPD, dan pejabat yang bekerja keras agar seluruh OPD di Pemerintah Kota Bontang melakukan pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Walau disampaikan kegiatan ini berat, karena mengubah mindset, perilaku, dan menjadi komitmen kepada diri untuk bekerja secara berintegritas.
“Insyaallah nanti akan membuat surat edaran tentang ASN berakhlak yang sejalan dengan program revolusi mental dan visi misi saya untuk menjadikan Kota Bontang Hebat dan Beradab, hebat itu ASN-nya, dan beradab supaya benar-benar menjadi orang yang berharga bagi sesama,” ungkapnya.
Ketika masuk di zona integritas menuju WBK dan WBBM, kalau ini benar tercapai, Basri mengatakan maka peningkatan pelayanan akan membaik, dan kinerja aparatur sudah baik, dan tingkat kepercayaan aparatur akan baik.
“Tapi kalau sebaliknya, maka yakinlah pasti OPD itu peningkatan pelayanannya kurang dan akuntabilitasnya juga pasti kurang,” ujarnya.
Basri bersyukur, karena baru mendapat informasi bahwa Pemerintah Kota Bontang memiliki nilai SPM tertinggi di Indonesia. Bahkan bisa mengalahkan kabupaten, dan seluruh provinsi di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Bu Sekda dan seluruh OPD yang sudah melakukan kegiatan pelayanan masyarakat yang luar biasa,” tandasnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang
- ASN Pemkot Bontang di Kelurahan Gunung Telihan Positif Narkoba, BNN Lakukan Assesment