Bontang
Bapelitbang Gelar Workshop Informasi Geospasial Kota Bontang
Kaltimtoday.co, Bontang – Bapelitbang Bontang menggelar acara Lokakarya Informasi Geospasial Bontang Tahun 2022 di Auditorium Taman 3 Dimensi, Senin (22/8/2022). Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) Universitas Mulawarman.
Lokakarya Informasi Geospasial Bontang ini mengambil tema “Pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial untuk Kota Bontang Lebih Hebat dan Beradab”.
Kepala Bapelitbang Bontang, Amiruddin mengatakan, lokakarya ini dimaksudkan untuk membangun komitmen perangkat daerah Pemerintah Kota Bontang dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan informasi geospasial secara berkelanjutan di Bontang.
“Lokakarya ini juga bertujuan memberikan gambaran informasi geospasial dalam pencapaian mewujudkan visi misi Kota Bontang 2021-2025, juga memperoleh penjelasan pengelolaan simpul jaringan dalam jaringan informasi geospasial nasional,” kata Amiruddin.
Kegiatan ini pun, diharapkan Amiruddin dapat menghasilkan komitmen bersama Pemerintah Kota Bontang dalam penyelenggaraan data dan informasi geospasial melalui simpul jaringan Kota Bontang.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah yang membuka secara resmi acara Workshop Informasi Geospasial mengatakan, Amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86/2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, perencanaan pembangunan harus dilaksanakan dengan berbasis tematik, holistik, integratif dan spasial (THIS), maka dibutuhkan perencanaan lintas sektor yang secara menyeluruh dapat terintegrasi dan dispasialkan atau dipetakan secara utuh untuk memudahkan dalam penentuan skala prioritas pembangunan yang tentunya akan mendukung percepatan pencapaian Visi Pemerintah Kota Bontang yaitu ”Terwujudnya Kota Bontang Yang Lebih Hebat dan Beradab”.
“Kedepannya saya harapkan agar seluruh perencanaan pembangunan dan perencanaan sektoral Perangkat Daerah harus berbasis spasial,” kata Najirah.
Menurutnya, ketersediaan Informasi Geospasial yang mutakhir dan akurat menjadi suatu kebutuhan dan keharusan dalam pembangunan untuk menghindari adanya kekeliruan, kesalahan dan tumpang tindih informasi yang berakibat pada ketidakpastian hukum, inefisiensi anggaran dan inefektivitas informasi.
“Hadirnya lokakarya ini dimaksudkan agar seluruh Perangkat Daerah selaku Produsen Data Geospsial dapat berkomitmen dalam penyelenggaraan dan pemanfaatan Informasi Geospasial secara berkelanjutan di Bontang yang juga merupakan bagian penting dari perwujudan Satu Data Indonesia Kota Bontang,” harap Najirah.
Dalam kesempatan tersebut, dilaunching sebuah inovasi terkait penyelenggaraan data dan informasi Geospasial Bontang yang berjudul DIGITASI, yang akan membantu dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang terintegrasi dan spasial.
“Saya harap saudara-saudara dapat mengikuti Lokakarya ini dengan penuh tanggung jawab sampai dengan selesai dan mengimplementasikan ilmu dan pemahaman yang didapatkan kedalam penyusunan Data dan Informasi Geospasial di Perangkat Daerah masing-masing. Terhadap para peserta Workshop dan Akademi Geospasial, saya harap setiap peserta dapat menghasilkan output berupa data dan informasi geospasial sesuai kewenangan tugas dan fungsi Perangkat Daerah masing-masing,” harapnya.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kernel PT EUP Kembali Tumpah di Jalan, Faisal Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan
- Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak
- Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital
- Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'