Kukar
Berbatasan dengan IKN, Kawasan Jonggon Kini Jadi Wilayah Strategis
Kaltimtoday.co, Tenggarong — Perlahan, daerah perbatasan dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mulai merasakan manfaatnya. Salah satunya, kawasan Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Diketahui, kawasan Jonggon terdapat sejumlah desa, di antaranya Desa Margahayu atau biasa disebut Jonggon A, Desa Jonggon Jaya atau biasa dikenal Jonggon B.
Hingga Desa Jonggon Kampung yang lokasinya berada tak jauh dari areal kebun sawit dan berbatasan dengan kawasan HTI milik PT Itci Hutani Manunggal (IHM).
Pemilik Taman Wisata Jonggon Jaya, Bolawi menuturkan, peningkatan ekonomi mulai terasa bagi masyarakat desa.
Menurutnya, Jonggon bisa menjadi pemasok kebutuhan pangan. Mengingat tersedianya padi, palawija dan peternakan yang cukup melimpah.
"Saya perkirakan dan meyakini bahwasanya akan terbentuk sebuah kawasan penduduk yang maju dan mandiri di wilayah Jonggon," tuturnya, Sabtu (18/2/23).
Bolawi yang juga sebagai Kepala Pusat dan Pengembangan Karir Kewirausahan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menyebutkan, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim juga telah berdiri di wilayah Jonggon.
Ke depan, Markas Resimen Brimob dan Perumahan Kodam VI Mulawarman juga akan berdiri di wilayah ini.
Selain itu, wilayah Jonggon akan semakin strategis lantaran dekat dengan pembangunan tiga kantor kementerian.
Tiga kantor kementerian tersebut adalah Kemendagri, KemenpanRB, dan Kementrian PUPR. Ketiga kementrian ini akan dibangun berdekatan dengan jalur Jonggon.
Bahkan, Pemkab Kukar juga akan membangun jalan pendekat dari Jonggon menuju titik nol IKN di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Jika ke depannya dibangunkan jalan tol, maka wilayah Jonggon akan semakin bergeliat lagi," tutupnya.
[SUP | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dosen Ekonomi Unmul: Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Perlu Strategi Jelas dan Transparansi
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku