Samarinda
Beri Apresiasi Pemkot Samarinda Jaga Inflasi, Rofik: Kalau Berprestasi, Saya Sendiri yang Akan Memuji Mereka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Setiap daerah kini tengah diminta oleh pusat untuk berupaya menekan lajunya inflasi. Hal inilah yang tengah diupayakan oleh Pemkot, dan terbukti saat ini inflasi di Samarinda masih berada jauh di bawah angka nasional, yaitu 4,45 persen sedangkan inflasi nasional saat ini tembus mencapai 5,88 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi pada Agustus yang mencapai 4,69 persen yoy. Salah satu penyubang terbesarnya berasal dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak awal September lalu.
Atas hal ini Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik pun memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemkot Samarinda. Terlebih saat ini pemkot mendapat bonus sebesar Rp 19 miliar, berbentuk Dana Insentif Daerah (DID) lantaran tengah menjaga inflasi daerah, dibandingkan dengan daerah lain yang inflasinya tembus diangka 5 persen.
“Tentu sudah sewajarnya kami (DPRD) memberikan apresiasi. Kalau mereka berprestasi maka saya sendiri yang akan memuji mereka. Begitu juga kalau mereka membohongi rakyat, maka saya sendiri yang akan bersuara lantang,” ujar Rofik.
Diketahui selain mendapatkan DID, Pemkot Samarinda juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16,5 miliar dari Belanja Tidak Terduga (BTT) pada APBD Perubahan tahun ini. Tujuan juga untuk pengendalian inflasi, dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BTT) serta bantuan sosial (bansos).
“Selain itu, saya kira kita juga perlu menjaga harmonisasi antara warga, pemerintah, DPR, aparat agar tidak ada gejolak di dalam daerah,” pungkas Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Akhir Tahun, Inflasi Balikpapan dan PPU Tetap Terkendali
- Pangan Dominasi Inflasi November 2024, Tomat dan Bawang Merah Mendominasi
- Berau Catat Inflasi Tertinggi di Kaltim pada Oktober 2024, PPU Terendah
- Pemantauan Ketat Cadangan Pangan untuk Antisipasi Inflasi di PPU
- Jelang Hari Besar, DKP PPU Siapkan Strategi Kendalikan Harga Cabai dan Komoditas Pemicu Inflasi