Daerah
Bermain Senapan Angin, Bocah 15 Tahun di Bontang Tertembak Temannya hingga Koma

Kaltimtoday.co, Bontang - Seorang bocah berusia 15 tahun di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, menjadi korban penembakan senapan angin oleh seorang temannya pada Senin, 1 Januari 2024. Kejadian ini menyebabkan korban harus dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
Menurut Imel, kakak korban, insiden ini terjadi saat adiknya sedang bermain dengan tiga orang temannya. Mereka awalnya berencana menembak tikus menggunakan senapan angin.
“Awalnya ambil senapan, mau menembak tikus. Tapi enggak kena, mereka (teman-teman korban) pikir enggak ada pelurunya,” kata kakak korban.
Namun, pada tembakan kedua, senapan tersebut malah diarahkan ke adiknya dan secara tragis, senapan tersebut ternyata masih berisi peluru.
Kejadian ini mengakibatkan korban langsung pingsan dengan darah mengucur dari kepala.
“Saya dihubungi waktu adik saya sudah dibawa ke RS PKT. Terduga pelaku adik kelasnya sendiri,” sambungnya.
Kondisi korban sangat memprihatinkan, belum sadarkan diri dan diduga dalam kondisi koma. Setelah mendapatkan penanganan awal, korban dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta untuk operasi pengambilan peluru dari kepalanya.
Keluarga korban telah melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Mereka juga berusaha menghubungi teman-teman korban yang ada di lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Imel merasa khawatir terhadap mudahnya anak di bawah umur mendapatkan akses terhadap senapan dan menyoroti kurangnya pengawasan dari orang tua.
“Sangat saya sayangkan. Terutama kenapa anak di bawah umur dapat memperoleh senapan. Di mana pengawasan orangtuanya,” pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Wawali Agus Haris Tinjau Rumah Retak di Berbas Tengah, Minta Perusahaan Turun Tangan
- Penguatan Demokrasi Daerah, Shemmy Tekankan Pentingnya Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara
- Gelar Sidak Gabungan, Petugas Temukan 240 Kilogram Beras Premium Diduga Oplosan di Bontang
- Perluas Cakupan MBG, Wawali Agus Sebut Ada Penambahan 2 Dapur Bulan Ini
- Wawali Agus Buka Posko Aduan di Rujab, Warga Ngeluh Soal Zonasi di SPMB hingga Susah Kerja karena Tak Punya Ordal