Kukar

Betaria Magdalena Reses di Tabang, Masyarakat Minta Jalan Longsor dan Kebutuhan Dasar jadi Perhatian

Kaltim Today
02 September 2022 20:12
Betaria Magdalena Reses di Tabang, Masyarakat Minta Jalan Longsor dan Kebutuhan Dasar jadi Perhatian
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat meninjau RSUD Kudungga. (Ella/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Perbaikan infrastruktur jalan menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Betaria Magdalena saat reses di Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang.

Tabang merupakan kecamatan terujung di Kukar. Jarak tempuh dari Tenggarong membutuhkan waktu sekitar 7 jam melalui akses darat. Hanya saja, terdapat jalan longsor sekitar 10 tahun lalu, belum mendapatkan perhatian. Sehingga membahayakan masyarakat saat melintas.

"Tabang kan kecamatan paling hulu sehingga perlu perhatian khusus, jalan utama tembus ke kecamatan itu, kiri kanan badan jalan banyak tergerus, longsornya hampir separuh jalan," kata Betaria, Jumat (2/9/2022).

Kondisi jalan tersebut sudah semenisasi dan juga aspal. Namun, letaknya di gunung-gunung pinggir tebing jadi tergerus. Jalan itu menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat setempat dalam menjalankan aktivitasnya. Mereka berharap bisa segera diperbaiki untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

"Sangat memprihatinkan, masyarakat mengusulkan pemerintah untuk memperhatikan jalan itu. Karena kondisi jalan cukup parah dan jangan sampai ada korban," ungkap anggota dewan daerah pemilihan (Dapil) VI meliputi Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Muara Wis dan Muara Muntai.

Selain infrastruktur jalan poros dan bangunan gedung Balai Pertemuan Umum (BPU), masyarakat di enam kecamatan hulu juga berharap Pemkab Kukar agar pembangunan bisa disetarakan atau pemerataan seperti halnya di daerah perkotaan. Supaya mendapatkan hak yang sama terkait kebutuhan dasar yakni air bersih, listrik, dan jaringan wifi.

"Air bersih belum masuk semua di enam kecamatan dan desa-desa. Penerangan listrik belum semua dapat layanan 24 jam. Percepatkan jaringan wifi masuk ke semua kecamatan dan desa, agar anak sekolah tidak ketinggalan dalam hal informasi dengan kemajuan zaman yang saat ini serba online," imbuhnya.

Kemudian lanjut politisi Fraksi PDI Perjuangan, masyarakat juga meminta bantuan fasilitas sarana olahraga dan ke lengkapan kesenian. Aspirasi yang disampaikan, akan terus diperjuangan. Mudah-mudahan bisa terealisasi di 2023 mendatang.

"Di Tabang, setiap tahun ada kegiatan festival seni dan meminta harus diperhatikan oleh Pemkab Kukar khususnya Dinas Pariwisata," ujarnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya