Daerah
BI Kaltim Siapkan 343 Titik Penukaran Uang Senilai Rp4,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri

Kaltimtoday.co, Samarinda – Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyediakan 343 titik penukaran uang senilai Rp4,7 triliun untuk menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
Upaya ini merupakan bagian dari program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri 2024 (SERAMBI) dengan tema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah".
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengapresiasi langkah BI Kaltim dalam meluncurkan SERAMBI.
"Kas keliling sudah siap melayani penukaran uang sejak minggu pertama Ramadan," ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto menjelaskan, penukaran uang dibatasi Rp4 juta per orang di 343 titik/bank di wilayah kerja BI Kaltim.
BI Kaltim juga menyediakan layanan tambahan seperti penukaran uang pecahan Rp75.000 dan penerimaan penukaran uang logam pada Kas Keliling Terpadu dengan kuota 500 orang per hari.
Pendaftaran dan penentuan lokasi penukaran dapat dilakukan melalui aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) di https://pintar.bi.go.id.
Kas Keliling Terpadu beroperasi dari 18 Maret hingga 5 April 2024. Antrean akan diatur oleh BI.
Acara peluncuran SERAMBI dihadiri oleh Asisten III Kota Samarinda Ali Fitri, Forkopimda Kaltim, Direktur Utama BPD Kaltimtara Muhammad Yamin, dan perwakilan OJK Kaltim.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji Jalani Prosesi Tepung Tawar di Hari Pertama Kerja
- Rudy Mas'ud Janji Godok Program Umroh Gratis untuk Marbot Masjid, Sebut Perlu Ada Sertifikasi agar Tepat Sasaran
- Safari Ramadan, Rudy Mas'ud Ingin Masjid Islamic Center Jadi Wadah Pendidikan dan Pengkaderan Pemuda Islam
- Sempat Ditutup, Jembatan Mahakam I Dibuka Lagi Karena Biang Kemacetan
- Pengamat: Putusan MK Diskualifikasi Paslon di Mahulu Berdasarkan Bukti yang Bersesuaian