Nasional

BI Sediakan Rp 180,9 Triliun untuk Penukaran Uang Ramadan dan Idulfitri 2025

Network — Kaltim Today 03 Maret 2025 19:15
BI Sediakan Rp 180,9 Triliun untuk Penukaran Uang Ramadan dan Idulfitri 2025
Ilustrasi. (Pixabay)

Kaltimtoday.co - Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan layanan penukaran uang rupiah guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2025. Untuk memastikan distribusi uang tunai berjalan lancar, BI telah menyiapkan uang layak edar (ULE) senilai Rp 180,9 triliun.

Selain menyediakan uang tunai, BI juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan transaksi digital, seperti mobile banking, internet banking, dan QRIS sebagai alternatif pembayaran guna meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.

Selain itu, BI juga kembali menggelar program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2025 dengan tema "Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah". Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat menukarkan uang dengan mudah dan nyaman menjelang Hari Raya Idulfitri.

Untuk mengoptimalkan layanan, BI menghadirkan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) yang memungkinkan masyarakat melakukan pemesanan layanan penukaran secara lebih cepat, menghindari antrean panjang, serta memastikan ketersediaan uang sesuai kebutuhan. Layanan ini dapat diakses mulai Senin (3/3/2025) pukul 12.00 WIB melalui situs https://pintar.bi.go.id.

BI telah menyediakan berbagai lokasi strategis untuk layanan penukaran uang, di antaranya:

  1. Rumah ibadah dan tempat aktivitas keagamaan,
  2. Kantor bank umum yang telah bekerja sama,
  3. Layanan kas keliling,
  4. Penukaran terpadu di berbagai titik yang telah ditentukan.

Sinergi antara BI, perbankan, serta Asosiasi Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR) diharapkan dapat memastikan distribusi uang berjalan lancar dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri.

BI juga terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga uang rupiah melalui kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah:

  • Cinta Rupiah: Mengenali ciri keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang), serta merawat uang menggunakan prinsip 5J (Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi).
  • Bangga Rupiah: Menyadari bahwa rupiah bukan sekadar alat pembayaran, tetapi juga simbol kedaulatan bangsa.
  • Paham Rupiah: Mendorong perilaku bijak dalam berbelanja, mendukung produk dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

[RWT]



Berita Lainnya