Daerah

Museum Mulawarman di Tenggarong Jadi Destinasi Favorit Saat Libur Lebaran, Kunjungan Meningkat Lima Kali Lipat

Kaltim Today
07 April 2025 07:56
Museum Mulawarman di Tenggarong Jadi Destinasi Favorit Saat Libur Lebaran, Kunjungan Meningkat Lima Kali Lipat
Museum Mulawarman Tenggarong. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Libur Lebaran 2025 membawa berkah tersendiri bagi sektor pariwisata dan pelestarian budaya di Kalimantan Timur. Salah satu destinasi yang mengalami lonjakan pengunjung secara signifikan adalah Museum Mulawarman, yang berlokasi di jantung Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Sebagai ikon sejarah di Kalimantan Timur, Museum Mulawarman mencuri perhatian wisatawan lokal maupun internasional. Tidak hanya warga Indonesia, wisatawan mancanegara seperti dari Brunei Darussalam turut mengisi daftar kunjungan selama musim libur. Kehadiran wisatawan asing menjadi indikator kuat bahwa budaya Indonesia mampu menarik minat global.

Menurut Sugiyono, Kepala Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman, para pengunjung dari luar negeri sangat menghargai kekayaan koleksi museum serta keramahan para petugas.

“Mereka merasa sangat disambut dan puas dengan layanan yang kami berikan. Petugas kami juga selalu siap membagikan informasi sejarah secara interaktif,” ungkapnya.

Selama periode liburan, jumlah pengunjung melonjak hingga 500–700 orang per hari, meningkat tajam dibandingkan hari biasa yang hanya mencapai sekitar 100–150 pengunjung. Salah satu faktor pendorong utama peningkatan ini adalah kebijakan pemerintah daerah yang membebaskan biaya masuk hingga bulan Juni sebagai bentuk dukungan terhadap akses pendidikan budaya yang lebih inklusif.

Kebijakan gratis masuk ini secara langsung berdampak positif, terutama bagi pelajar, keluarga, dan turis internasional. Selain itu, pemerintah juga melakukan peningkatan layanan serta perbaikan fasilitas demi meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Museum Mulawarman kini tampil lebih segar dengan penataan ulang ruang pameran. Pengunjung dapat menikmati pengalaman edukatif yang lebih imersif, lengkap dengan kios informasi di berbagai titik strategis untuk mempermudah pemahaman terhadap koleksi yang dipajang.

Sugiyono menambahkan bahwa pihak museum terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi demi menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.

“Kami ingin setiap kunjungan meninggalkan kesan mendalam. Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam menjaga dan memperkenalkan budaya lokal kepada dunia,” ujarnya.

Dengan lebih dari 5.000 koleksi unik, mulai dari artefak arkeologi, benda etnografi, hingga peninggalan sejarah Kerajaan Kutai, Museum Mulawarman menjadi salah satu pusat dokumentasi budaya terbesar di Kalimantan. Beberapa koleksi unggulan seperti singgasana raja, patung Lembuswana, senjata tradisional Suku Dayak, hingga keramik dari Dinasti Tiongkok menjadi daya tarik utama.

Untuk meningkatkan jangkauan informasi, museum ini juga telah meluncurkan aplikasi dan situs resmi yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses informasi koleksi, jadwal pameran, hingga merencanakan kunjungan secara digital.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya