Nasional

Biadab! 4 Fakta Penangkapan Truk Ratusan Anjing di Semarang, Diduga Akan Disembelih

Diah Putri — Kaltim Today 09 Januari 2024 09:12
Biadab! 4 Fakta Penangkapan Truk Ratusan Anjing di Semarang, Diduga Akan Disembelih
Truk Penangkap Ratusan Anjing di Tol Semarang. (Berita Satu)

Kaltimtoday.co - Polrestabes Semarang, Jawa Tengah berhasil menggagalkan truk yang menangkap ratusan ekor anjing di Tol Semarang menuju Solo. Diduga bahwa anjing-anjing yang berasal dari Subang tersebut akan dikonsumsi.

Lantas, seperti apa kronologi penangkapannya? Kaltim Today berhasil merangkum 4 fakta penangkapan truk ratusan anjing di Semarang.

1. Kronologi Penangkapan 

Dilansir dari Berita Satu, tim Reskrim Polrestabes Semarang mendapatkan laporan dari komunitas Animals Hope Shelter Indonesia mengenai pengiriman ratusan ekor anjing dalam sebuah truk dari arah Barat (Jakarta).

Tanpa menunggu lama, Polrestabes Semarang langsung bertindak ke lokasi dan menghentikan truk di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat pintu muatan truk dibuka, terdapat sekitar 226 ekor anjing dalam keadaan tergantung di dalam bak truk yang dimasukkan ke dalam karung.  Anjing-anjing ini dalam kondisi terikat di mulut dan kakinya, digantung dalam karung, direncanakan untuk dijagal dan dijual.

2. Pelaku Dijerat 5 Tahun Penjara

Berdasarkan laporan dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar setidaknya ada 5 (lima) orang kru truk yang berhasil diamankan dan tengah dalam proses penyidikan.

"Informasi itu sudah kita dapatkan selama satu bulan terakhir, tetapi baru malam ini bisa kita gagalkan 226 ekor anjing, sementara ini 5 orang diamankan. Para terduga ini kita jerat UU 41 Tahun 2014 tentang Peternakan Kesehatan Hewan, ancamannya hukuman 5 tahun," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari Berita Satu

Saat ini, kepolisian sedang menyelidiki keabsahan dokumen seperti surat jalan dari polisi dan surat keterangan kesehatan hewan yang diduga dipalsukan oleh awak truk.

3. Ratusan Anjing Dijual Kepada Konsumen

Ketua Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Josua membeberkan aksi sadis penangkapan ratusan anjing ini akan didistribusikan kepada konsumen atau pembeli. Nantinya setelah truk pengangkut dari Jawa Barat tiba, anjing-anjing tersebut akan dipindahkan ke mobil pikap pembeli.

"Mereka ini pembelinya sudah menunggu di pinggir jalan tol, jadi mereka ini dibuang dari atas truk ke atas mobil pikap pembelinya," jelas Christian Josua.

Hal serupa juga dituturkan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengenai ratusan anjing yang diduga akan disembelih dan dijual.

“Berdasarkan penyelidikan awal, anjing-anjing tersebut sedang dalam perjalanan ke Surakarta, di mana mereka akan disembelih dan dagingnya akan dijual ke daerah Jawa Barat untuk dikonsumsi,” ujar Kombes Pol. Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, dikutip dari VOA Indonesia.

Harga beli yang dipatok bervariasi per ekornya mula Rp50.000 - Rp250.000 per ekor. Selain itu, di Solo Raya daging anjing dijual seharga Rp40.000 per kilogram.

4. Indonesia Izinkan Penjualan Daging Anjing dan Kucing

Indonesia termasuk negara yang mengizinkan praktik penjualan daging anjing dan kucing dengan alasan untuk kesehatan.

Dilansir dari DW, organisasi Jakarta Animal Aid Network (JAAN) telah mengimbau pemerintah untuk melarang dan menghentikan secara resmi penjualan daging anjing. Namun sayangnya, imbauan ini hanya sebatas imbauan tanpa aksi resmi.

Pemerintah Indonesia bertindak tidak melarang secara resmi terhadap praktik penjualan daging anjing, namun hanya melontarkan imbauan untuk mengurangi konsumsi daging anjing tersebut.

“Anjing sama seperti kucing, bukanlah hewan ternak sehingga tidak boleh dikonsumsi manusia,” jelas Christian Yosua Pale, dari komunitas Animals Hope Shelter Indonesia., dikutip dari VOA Indonesia.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 


Related Posts


Berita Lainnya