Kaltimtoday.co, Berau - Dinkes Berau mengimbau masyarakat waspada terhadap gigitan hewan penular rabies.

Pengelola Program Rabies Dinkes Berau, Mariati Mapun meminta masyarakat ketika terkena gigitan hewan penular rabies, agar segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Infeksi ini ditularkan dari hewan yang terinfeksi penyakit rabies, seperti anjing, monyet, kucing dan kera," katanya Mariati, Senin (26/6/2023) 

Dia mengatakan, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tercatat ada ratusan orang yang terkena gigitan hewan penular rabies. Namun, Berau hingga saat ini tidak ada kasus warga yang terjangkit penyakit rabies.

Pada 2021, terdapat 36 kasus warga yang terkena gigitan hewan penular rabies, sedangkan pada 2022 terjadi peningkatan sekitar 47 orang. Tahun 2023 pada Januari ada 6 kasus, Februari ada 6 kasus, Maret ada 10 kasus, April 6 kasus, dan Mei ada 14 kasus.

"Ini jumlah orang yang terkena gigitan hewan penular rabies namun tidak sampai positif rabies karena segera mendapatkan penanganan," ungkapnya.

Dia menambahkan, meskipun saat ini belum ada kasus positif rabies, pihaknya akan selalu melakukan imbauan kepada masyarakat jika terkena gigitan hewan tersebut.

"Jika terkena gigitan hewan penular rabies dianjurkan mencuci menggunakan sabun selama 15 menit di air yang mengalir, setelah itu memberikan betadine dan kemudian membawa ke fasilitas kesehatan langsung,” pungkasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.