Nasional
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Banyak Wilayah Indonesia, Waspadai Potensi Banjir

Kaltimtoday.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diprediksi akan melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Fenomena ini disebabkan oleh peralihan musim (pancaroba) serta aktivitas gelombang atmosfer yang memicu terbentuknya awan hujan dan angin kencang.
Wilayah yang diperkirakan terdampak signifikan meliputi Sumatera bagian selatan, sebagian besar Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya bagian selatan, serta Maluku dan Papua bagian selatan.
“Gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby saat ini aktif di sekitar wilayah Jawa. Akibatnya, potensi hujan masih cukup tinggi dari Banten hingga Jawa Timur,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Clara Avila Dea, Sabtu (12/4/2025).
BMKG juga mencatat keberadaan bibit siklon tropis 96S di selatan Laut Timor yang dapat memicu hujan sangat lebat dan angin kencang di NTT dan Maluku. Di wilayah Laut Arafura dan perairan selatan Lampung, gangguan tropis dan sirkulasi siklonik turut memperbesar potensi hujan lebat dan konvergensi angin.
“April merupakan masa pancaroba, khususnya di Jabodetabek. Perubahan cuaca ekstrem seperti panas terik lalu hujan deras dalam sehari bisa sering terjadi,” tambah Clara.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terutama di wilayah-wilayah rawan. Masyarakat juga diingatkan untuk terus memantau pembaruan cuaca dari sumber resmi BMKG.
[TOS]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Sambut Delegasi Serawak Malaysia, Bahas Peluang Kerja Sama Multisektor
- Pemprov Kaltim Sabet Penghargaan Provinsi Teraktif di SPM Awards 2025 dari Kemendagri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO
- Andi Harun Panggil Pertamina Bahas Data dan Strategi, Cegah Kelangkaan BBM di Samarinda
- Efek Kebijakan Efisiensi, Pemprov Kaltim Stop Pengadaan Kendaraan Dinas 2025