Nasional

BPKB Elektronik Mulai Diterapkan, Ini Daerah Prioritas dan Keunggulannya

Suara Network — Kaltim Today 13 Desember 2024 15:59
BPKB Elektronik Mulai Diterapkan, Ini Daerah Prioritas dan Keunggulannya
Ilustrasi. (Istimewa)

Kaltimtoday.co - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memulai penerapan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) elektronik di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari modernisasi layanan untuk pemilik kendaraan, dengan tahap awal difokuskan di wilayah Pulau Jawa.

Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, menjelaskan bahwa penerapan BPKB elektronik dilakukan secara bertahap. Namun, buku pemilik kendaraan bermotor versi konvensional tetap akan digunakan hingga stoknya habis.

"Kami sudah mulai berlakukan tahun ini. Material lama akan habis dulu, tetapi penerapan sudah berjalan, dengan prioritas di Jawa terlebih dahulu. Prosesnya bertahap," ujar Brigjen Yusri, dikutip pada Jumat (13/12/2024).

Pemilik kendaraan yang mendapatkan BPKB elektronik tidak akan dikenakan biaya tambahan. Namun, Brigjen Yusri mengungkapkan bahwa jika teknologi pada BPKB elektronik terus berkembang, ada kemungkinan biaya pengurusan akan mengalami perubahan. Untuk itu, persetujuan dari Kementerian Keuangan diperlukan sebelum adanya penyesuaian biaya.

"Saat ini belum ada kenaikan biaya karena teknologi belum sepenuhnya diterapkan. Jawa menjadi prioritas karena jumlah kendaraan di wilayah ini paling banyak. Setelah stok BPKB konvensional habis, kami langsung ganti dengan versi elektronik," jelasnya.

BPKB elektronik menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan versi konvensional. Dokumen ini dilengkapi dengan chip yang memungkinkan integrasi data kendaraan, histori kepemilikan, hingga konektivitas melalui teknologi NFC di smartphone. Hal ini mempermudah proses administrasi, seperti mutasi kendaraan, yang sebelumnya memakan waktu lama kini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari sehari.

"BPKB elektronik menggunakan chip seperti paspor dan dilengkapi dengan teknologi RFID. Semua data terintegrasi secara digital, sehingga gudang arsip fisik nantinya tidak diperlukan lagi," tambah Brigjen Yusri.

Korlantas Polri telah melakukan uji coba BPKB elektronik sejak tahun lalu. Dengan penerapan ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, efisien, dan terintegrasi secara digital. Modernisasi ini merupakan bagian dari upaya Korlantas untuk meningkatkan kemudahan dan keandalan layanan administrasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, BPKB elektronik diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan administrasi kendaraan yang lebih modern dan efisien. Proses penerapannya yang bertahap juga membuka peluang untuk evaluasi dan pengembangan lebih lanjut, sehingga dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu dekat.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya