Advertorial

BPS Beri Penghargaan ke Pemkab PPU atas Keberhasilan Pengelolaan Data Ketahanan Pangan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 14 November 2024 15:03
BPS Beri Penghargaan ke Pemkab PPU atas Keberhasilan Pengelolaan Data Ketahanan Pangan
Kepala Bidang Sumberdaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Statistik Diskominfo PPU, Fitriani. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima apresiasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) atas keberhasilannya dalam pengelolaan data ketahanan pangan, yang diwakili oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU. 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya Pemkab PPU dalam menjaga dan mengelola data pangan secara efektif, yang dinilai mampu menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan terkait ketahanan pangan di daerah.

Fitriani, Kepala Bidang Sumberdaya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Statistik Diskominfo PPU, mengungkapkan penghargaan ini disampaikan oleh BPS kepada Bupati PPU sebagai kepala daerah dan Dinas Ketahanan Pangan sebagai instansi yang terlibat langsung dalam pengelolaan data pangan. 

“Kami juga menyampaikan penghargaan dari BPS kepada Bupati dan Dinas Ketahanan Pangan yang terpilih sebagai lokus karena berhasil dalam mengelola data ketahanan pangan,” ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dalam mencapai keberhasilan ini.

Penghargaan tersebut bukan hanya sekadar pengakuan atas keberhasilan teknis, tetapi juga merupakan dorongan untuk terus memperbaiki kualitas pengelolaan data di masa mendatang. 

Menurut Fitriani, data ketahanan pangan yang akurat sangat penting, terutama dalam menghadapi potensi ancaman kekurangan pangan di tingkat lokal maupun nasional. Dalam hal ini, peran aktif DKP PPU dan Bupati menjadi landasan utama tercapainya target ketahanan pangan yang berkelanjutan di PPU.

Meski berhasil meraih apresiasi, Diskominfo PPU masih menghadapi tantangan yang tidak ringan, salah satunya adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola data. Keterbatasan ini menjadi kendala yang signifikan dalam menjaga konsistensi dan akurasi data yang dihimpun dari berbagai perangkat daerah. 

“Namun, kami masih menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah keterbatasan SDM,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya