Advertorial
Bukit Mahoni, Wisata Alam Hits di Tenggarong Seberang yang Hadirkan “Mahoni Menyala” Tiap Akhir Pekan

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sejak dibuka pada Maret 2023, Bukit Mahoni di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, menjadi magnet baru bagi pecinta wisata alam di Kutai Kartanegara (Kukar).
Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mentari, destinasi ini menyajikan hamparan pohon mahoni rindang di atas lahan seluas satu hektare yang menawarkan kesejukan dan ketenangan bagi para pengunjung.
Wisata ini dibuka untuk umum mulai Selasa hingga Minggu dari pagi hingga sore. Khusus hari Sabtu, operasional diperpanjang hingga pukul 23.00 Wita, sementara Senin ditutup.
Berbagai wahana rekreasi disediakan untuk melengkapi pengalaman pengunjung. Di antaranya area panahan, sirkuit mobil remote control, mini zoo, kolam renang anak, mini playground, trampolin, serta rumah pohon sebagai spot foto favorit.
Salah satu program andalan Bukit Mahoni adalah “Mahoni Menyala”, yang digelar setiap malam minggu dan dirangkai dengan pasar tradisional sejak Sabtu sore hingga Minggu. Program ini terbukti mendongkrak jumlah kunjungan secara signifikan.
“Kalau weekday itu masih sedikit untuk kunjungan, 30-50 wisatawan per hari. Tapi weekend karena ada program baru yaitu Mahoni Menyala tiap malam minggu, pengunjungnya bisa tembus 1.500 orang,” kata Ketua Pokdarwis Mentari-Wisata Bukit Mahoni, Lucky Annisa kepada Kaltimtoday.co, Kamis (12/6/2025).
Tak hanya menawarkan wisata alam, Bukit Mahoni juga menjual paket wisata edukatif yang menyasar kalangan pelajar, mahasiswa, hingga umum. Dalam paket ini, pengunjung mendapat fasilitas welcome drink, pemandu lokal, kendaraan odong-odong untuk berkeliling sawah dan kebun buah-sayur, makan siang, serta produk UMKM.
“Paket wisata itu nilainya Rp 100 ribu per orang untuk kalangan remaja dan mahasiswa, sedangkan untuk umum sebesar Rp 130 ribu per orang dengan fasilitas yang sama,” tuturnya.
Dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar dan Provinsi Kaltim turut memperkuat pengembangan destinasi ini. Bantuan tersebut mencakup pelatihan, pendampingan, hingga bantuan sarana dan prasarana pada 2024, dan akan berlanjut di 2025.
“Kehadiran wisata ini juga berdampak pada perekonomian sekitar karena pelaku UMKM kami libatkan semuanya warga lokal,” tutupnya.
[RWT | ADV DISPAR KUKAR]
Related Posts
- Upaya Optimalkan Sektor Pariwisata, DPRD Samarinda Minta Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri
- Tenggarong Makin Diminati Wisatawan, Siap Jadi Kota Wisata Budaya Andalan Kaltim
- Rayakan Libur Panjang Iduladha di Kaltim, Pemprov Ajak Warga Nikmati Destinasi Wisata Lokal
- Jam Bentong Disiapkan Jadi Museum Digital, Renovasi Masih Berlanjut
- Pendaftaran Teruna Dara Kukar 2025 Dibuka hingga Juni, Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah dan Kampus