Advertorial

Camat Loa Janan Dorong Ekonomi Kreatif Tumbuh Lewat Panggung Kecamatan dan Sinergi Desa

Supri Yadha — Kaltim Today 04 Juli 2025 17:12
Camat Loa Janan Dorong Ekonomi Kreatif Tumbuh Lewat Panggung Kecamatan dan Sinergi Desa
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ekonomi kreatif di Kecamatan Loa Janan terus bertumbuh dan menunjukkan geliat yang menjanjikan. Komunikasi intens antara pemerintah kecamatan dan Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) menjadi fondasi utama dalam menghimpun data serta mengembangkan potensi di berbagai subsektor.

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi mengatakan, pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif dilakukan secara berkelanjutan dengan memperkuat kolaborasi antar pelaku dan lintas sektor.

“Sejauh ini kami berkomunikasi intens dengan teman-teman Kekraf Kecamatan. Kita sama-sama menghimpun data dan mengembangkan potensi. Ini menjadi bagian dari upaya pengembangan yang berkelanjutan,” kata Hery.

Menurutnya, penguatan ekosistem menjadi kunci dalam mengembangkan subsektor ekonomi kreatif di tingkat lokal.

“Ketika kita bicara ekonomi kreatif, kita bicara subsektor, jejaring, dan juga ekosistem. Mudah-mudahan ekosistem ini semakin berkembang dan lebih baik lagi ke depannya,” lanjutnya.

Di Loa Janan sendiri, jumlah pelaku ekonomi kreatif cukup banyak dan tersebar di berbagai bidang. Salah satu subsektor yang paling menonjol ialah seni pertunjukan, yang hampir ada di seluruh desa. Selain itu, seni rupa juga mulai tumbuh, ditandai dengan kegiatan airbrush yang sudah berjalan rutin setiap tahun.

Hery menyebut, dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar terhadap kekraf selama ini cukup konsisten. Bahkan tahun ini, pengelolaan event diserahkan langsung kepada kekraf sebagai bentuk kepercayaan atas kinerja mereka.

“Kita berharap, dalam program dedikasi Pak Bupati yang baru, diberikan kebebasan kepada kekraf di seluruh kecamatan agar ekonomi kreatif bisa berkembang dan tumbuh bersama,” harapnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan seni dan budaya, Hery mendorong adanya panggung kreatif di tingkat kecamatan minimal sekali dalam setahun. Meski bukan pelaksana utama, kecamatan berperan sebagai penunjang agar kegiatan berjalan optimal.

Selain itu, kegiatan budaya di tingkat desa juga terus berkembang dan menjadi bagian dari ekosistem kreatif yang lebih luas. Hery berharap seluruh desa dapat saling mendukung untuk menciptakan pertumbuhan bersama yang lebih kuat.

“Kami mendorong agar panggung tingkat kecamatan bisa terlaksana setidaknya sekali dalam setahun,” tutupnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya