Bontang
Cegah Penyebaran DBD, Badak LNG Bantu Fogging Massal di 4 Kelurahan
Kaltimtoday.co, Bontang – Kota Bontang merupakan wilayah endemis, dimana penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akan selalu ada di Kota Taman ini. Namun demikian, virus DBD sebenarnya bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat agar nyamuk aedes aigypti tidak berkembang biak di lingkungan sekitar.
Sebagai bentuk kepedulian Badak LNG kepada masyarakat Bontang, melalui CSR-nya, perusahaan pengolah zat cair terbesar itu membantu Pemkot Bontang dengan melakukan fogging massal di empat kelurahan.
Ceremonial pelaksanaan fogging massal pun dilakukan di depan Posyandu Berbas Pantai, Kamis (19/8/2019).
Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar dalam sambutannya menuturkan, melalui program CSR bidang kesehatan, Badak LNG kembali melakukan bantuan fogging yang dilaksanakan di beberapa kelurahan untuk mendukung pemberantasan wabah DBD.
“Kami menerjunkan sebanyak 18 pekerja dari Sanitasi HR&HS Section HRD Departmen dengan total enam mesin,” jelas Gitut, Kamis (19/9/2019).
Pelaksanaan fogging, lanjut Gitut, akan dilakukan ke rumah-rumah, fasilitas umum, dan semua area di kelurahan. Adapun sasaran kelurahannya sebanyak empat kelurahan, yakni Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Berebas Tengah, Kelurahan Satimpo, dan Kelurahan Kanaan, dengan durasi 22 hari untuk dua siklus.
“Kami berharap, kerja nyata yang dilakukan hari ini, dapat membantu penanggulangan demam berdarah di Bontang. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk melindungi diri dan keluarga dari penyakit DBD,” seru Gitut.
Dikatakan Gitut, penyakit DBD bisa mengancam siapa saja. Sehingga dia mengajak masyarakat melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang membantu menyukseskan acara tersebut.
“Badak intinya men-support program yang dilakukan oleh Pemkot Bontang, dan yang dilakukan pemerintah sangat bagus karena membagi wilayah untuk dibantu perusahaan dan diberikan tanggung jawab untuk melakukan fogging,” bebernya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, DBD di Bontang memang sudah seperti kejadian luar biasa. Namun, pihak pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya fogging focus, dan fogging massal. Meski demikian, Pemkot Bontang tak bisa melakukan upaya pencegahan sendiri, sehingga bantuan dari Badak LNG sangat membantu pemerintah.
“Kalau bisa zero DBD, dan insiden DBD semakin berkurang. Terima kasih Badak LNG atas CSR-nya yang membantu fogging massal,” ungkap Neni.
Hadir dalam acara tersebut Camat Bontang Selatan, Lurah Berbas Pantai, Lurah Berebas Tengah, Lurah Satimpo, dan Lurah Kanaan, serta tamu undangan lainnya.
[RIR | RWT | ADV]