Daerah
Cetak Sejarah, APBD se-Kaltim Capai Rp76 Triliun
Kaltimtoday.co - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dengan bangga mengumumkan pencapaian signifikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun 2023.
Peningkatan APBD yang signifikan ini tidak hanya terjadi di tingkat provinsi, namun juga di kabupaten/kota se-Kaltim.
"Tidak pernah terjadi record APBD kita di atas Rp 20 T (Triliun). Itu untuk provinsi saja. Kalau all (kabupaten/kota) itu di atas Rp 70 T," seru Isran bangga. Hal itu ia umumkan saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Provinsi Kaltim, Senin (18/9/2023) kemarin.
Menurut laporan dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, akumulasi APBD provinsi dan kabupaten/kota mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp 76,65 triliun pada tahun anggaran 2023. Angka ini disebut sebagai yang tertinggi dalam sejarah fiskal Kalimantan Timur, bahkan mengungguli APBD beberapa provinsi di Pulau Jawa.
"Di bawah sedikit DKI Jakarta. Tapi Jabar, Jateng, Jatim, kalah. Itu sejarah!" ujar Isran.
Kepala BPKAD Kaltim, Fahmi Prima Laksana juga menjelaskan bahwa nilai APBD se-Kaltim mengalami fluktuasi dalam lima tahun terakhir. Namun, dalam dua tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan.
"Dalam lima tahun fluktuatif. Tahun 2020 sempat terjadi penurunan. Tapi kemudian sejak 2021, kecenderungan APBD kita meningkat," jelas Fahmi ditemui usai Rapim bersama Gubernur Kaltim.
Peningkatan APBD ini, kata Fahmi, tidak terlepas dari kemampuan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam mencari sumber pendapatan tambahan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selain itu, pemerintah kabupaten/kota juga berkoordinasi ke provinsi berkenaan dengan DBH pajaknya. Termasuk DBH dari pusat. Sehingga nilai pendapatan itu makin tahun terus meningkat," tambah Fahmi.
Data yang dilampirkan oleh BPKAD Kaltim menunjukkan bahwa pada tahun 2018, APBD se-Kaltim sebesar 36,56 triliun. Kemudian, pada tahun 2019, angkanya meningkat menjadi Rp 43,08 triliun. Tahun 2020, APBD mengalami penurunan akibat pandemi menjadi Rp 39,88 triliun. Namun, pada tahun 2021, APBD kembali meningkat menjadi Rp 40,40 triliun. Pada tahun 2022, APBD mencapai Rp 46,89 triliun, dan yang terbaru, akumulasi APBD se-Kaltim pada tahun 2023 melonjak signifikan menjadi Rp 76,65 triliun.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi