Daerah
Ciptakan Sekolah Ramah Anak, SDN 008 Tenggarong Seberang Gencarkan Edukasi Stop Bullying
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Fenomena bullying di lingkungan sekolah tak bisa lagi dipandang remeh. Perilaku mengejek, mengolok, hingga memanggil teman dengan sebutan yang tidak pantas sering dianggap sepele, padahal bisa meninggalkan luka psikologis mendalam pada anak.
Kesadaran inilah yang mendorong SDN 008 Tenggarong Seberang untuk bergerak aktif mencegah perundungan sejak dini.
Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Suko Prianto, sekolah ini menjadikan edukasi Stop Bullying sebagai program rutin yang menyentuh seluruh elemen sekolah.
“Kami lebih memilih mencegah daripada mengobati. Bullying itu tidak ada yang ringan. Kadang hanya sepele, seperti menyebut nama orangtua teman, tapi bisa membekas lama di hati anak,” ujarnya usai menghadiri Sosialisasi Percepatan PIP dan Program Aneka Tunjangan Guru Non ASN, Selasa (28/10/2025).
Upaya pencegahan dilakukan secara berlapis. Guru menyampaikan pesan anti-bullying di kelas, di upacara bendera, hingga lewat tulisan dan poster di lingkungan sekolah. Pendekatan ini diharapkan membuat siswa memahami dampak buruk bullying, sekaligus menumbuhkan empati terhadap sesama.
Selain pembinaan kepada siswa, pihak sekolah juga rutin mengajak orangtua murid berperan aktif. Setiap semester, SDN 008 menggelar pertemuan dengan wali murid, terutama saat pembagian rapor, untuk memperkuat komunikasi dua arah.
“Lewat pertemuan itu kita bisa berbagi pandangan tentang anak. Sekolah tidak bisa sendiri. Orangtua juga harus tahu bagaimana mendampingi dan menanamkan nilai saling menghargai di rumah,” jelas Suko.
Kedekatan antara guru dan lingkungan sekitar turut menjadi keunggulan sekolah ini. Banyak tenaga pendidik yang berdomisili di desa yang sama, sehingga jika ada siswa yang jarang masuk, guru bisa langsung melakukan pendekatan ke rumah.
Suko menilai langkah-langkah kecil seperti ini sangat dibutuhkan agar tidak ada lagi anak yang merasa terabaikan. Sekolah juga terus menanamkan nilai-nilai karakter dan kepedulian sosial agar anak terbiasa bersikap baik terhadap teman.
“Kami ingin menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman. Anak-anak harus merasa dihargai, bukan takut datang ke sekolah,” pungkasnya.
[RWT]
Related Posts
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara
- Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani
- Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional
- Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber
- Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan









