Advertorial

Dampak dan Solusi Perluasan Bandara VVIP IKN, Pemda PPU Verifikasi Lahan dan Beri Pelatihan SDM

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 10 Juni 2024 11:19
Dampak dan Solusi Perluasan Bandara VVIP IKN, Pemda PPU Verifikasi Lahan dan Beri Pelatihan SDM
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat memberikan penjelasan terkait perluasan Bandara VVIP IKN. (Humas Setda PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengadakan sosialisasi terkait dampak sosial dari penambahan luasan area Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di wilayah PPU. 

Sosialisasi ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, yang menegaskan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sekitar Bandara VVIP IKN.

"Selaku pemerintah daerah, kami menekankan kepada para tim terpadu penyelesaian dampak sosial, bahwa proses identifikasi dan verifikasi harus sesuai dengan yang ada di lapangan karena ini berkaitan dengan hak masyarakat seperti tanaman buah dan pohon produksi yang sesuai jumlahnya, sehingga tidak ada persoalan di kemudian hari,” tegas Marbun.

Marbun menjelaskan bahwa, proses verifikasi di lapangan harus dilakukan dengan cermat dan transparan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa hak-hak masyarakat yang terdampak, terutama terkait tanaman buah dan pohon produksi, dihargai dan dipenuhi sesuai dengan jumlah yang ada di lapangan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada masalah yang timbul di masa mendatang.

Selain itu, Marbun meminta dukungan dari masyarakat untuk proses perluasan bandara yang sedang berjalan. Ia menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam mendukung proyek ini sambil dilakukan verifikasi terhadap tanaman yang sudah tumbuh di lapangan. 

"Untuk itu, sembari proses verifikasi di lapangan berjalan, kepada masyarakat kiranya terus mendukung proses perluasan bandara yang ada saat ini serta dalam waktu yang bersamaan dilakukannya verifikasi terhadap tanaman yang sudah tumbuh di lapangan," ujarnya.

Marbun juga mengungkapkan bahwa setelah proses verifikasi selesai, akan dilakukan langkah-langkah clearing lahan sambil menandatangani perjanjian dan persyaratan pembayaran terkait tanaman yang dimiliki masyarakat, sesuai kesepakatan yang telah dibuat. 

Ia menambahkan bahwa hasil sosialisasi menunjukkan tidak ada masalah signifikan yang dihadapi, dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta berbagai pihak yang telah turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Selain penanganan dampak sosial terkait lahan, Marbun juga menyoroti sejumlah upaya pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memberikan pelatihan kepada 100 anak-anak dari sekitar bandara VVIP. 

"Tidak hanya soal penyelesaian dampak sosial terkait lahan, kami juga menyampaikan sejumlah upaya pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada, salah satunya pengembangan keterampilan kepada anak-anak sekitar bandara VVIP," kata Marbun.

Pelatihan ini mencakup berbagai bidang seperti operator parkir pesawat, tiket, layanan pelanggan, operator bagasi, dan pengembangan fasilitas bandara lainnya. Dengan pelatihan ini, diharapkan anak-anak tersebut dapat berperan aktif dalam membangun dan mengelola bandara, serta meningkatkan keterlibatan UMKM lokal di bandara tersebut. 

Program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proyek pembangunan dan pengelolaan bandara. Marbun juga menegaskan komitmen Pemda PPU untuk terus mendorong keterlibatan masyarakat dalam proyek ini. 

"Pada prinsipnya, Pemda PPU akan terus mendorong agar masyarakat dapat terlibat dan dilibatkan, sehingga potensi dan kemampuan lokal dapat terus ditingkatkan baik dari pengembangan SDM ataupun melalui UMKM," pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya