Advertorial
Desa Kota Bangun Ulu Adopsi Konsep SOE, Hadirkan Ruang Seni dan UMKM di Tepian

Kaltimtoday.co - Keberhasilan kawasan Simpang Odah Etam (SOE) di Tenggarong menjadi inspirasi baru bagi Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun Ulu. Desa ini berencana mengadopsi konsep serupa untuk menghadirkan ruang kreatif di kawasan Teras Tepian Indah.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Khairil Umam, menyebut ide ini muncul setelah melihat antusiasme masyarakat terhadap kegiatan seni dan ekonomi kreatif yang tumbuh di SOE. Ia berharap, format yang diadaptasi ini bisa menjadi wadah ekspresi warga sekaligus sarana pemberdayaan pelaku usaha kecil.
“Rencananya dalam waktu dekat, setiap dua pekan sekali, tepatnya malam Minggu, akan digelar pertunjukan kreasi di Teras Tepian Indah. Konsepnya mirip dengan Simpang Odah Etam di Tenggarong, tapi menonjolkan potensi lokal,” ujar Khairil.
Kegiatan tersebut tak hanya menghadirkan hiburan, tapi juga membuka ruang usaha bagi para pelaku UMKM. Saat ini, Pemdes telah mendata sekitar 40 hingga 60 pelaku UMKM yang siap ikut serta dalam kegiatan perdana. Mereka akan difasilitasi dengan tenda dan area jualan di sekitar lokasi.
Menurut Khairil, konsep ini sebenarnya berawal dari kegiatan kecil yang dulu rutin digelar di tepian sungai. Kala itu, hanya diisi dengan penampilan kesenian lokal dan obrolan santai bersama pelaku UMKM. Namun berkat dukungan Pokdarwis, Ekraf, dan sejumlah OPD terkait, kegiatan ini berkembang menjadi lebih terarah.
“Dulu kami hanya tampilkan kesenian kecil dari warga sekitar. Tapi setelah kerja sama dengan beberapa pihak, kami ingin kemas lebih menarik dan berdampak seperti SOE,” jelasnya.
Selain Teras Tepian Indah, Pemdes juga menyiapkan satu lokasi lagi, yakni Teras Kota Bangun Bersinar. Kedua kawasan ini nantinya akan bergantian menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan seni dan UMKM agar pemerataan aktivitas ekonomi bisa dirasakan lebih luas.
Khairil menilai, kehadiran dua lokasi tersebut akan memperkuat identitas Kota Bangun Ulu sebagai desa yang aktif dalam pengembangan ekonomi kreatif. Apalagi, lokasi tepian yang dipilih punya pemandangan menarik dan tak mengganggu lalu lintas warga.
“Teras Tepian Indah memiliki potensi besar, pemandangannya bagus, dan mudah diakses. Kami ingin masyarakat punya ruang publik yang nyaman, sekaligus tempat tumbuhnya ekonomi lokal,” tambahnya.
Ia berharap, kegiatan ini tak hanya menjadi hiburan malam warga, tapi juga membuka peluang usaha baru dan memperkuat kolaborasi antarpelaku ekonomi kreatif di tingkat desa.
“Kalau SOE di Tenggarong bisa jadi pusat aktivitas masyarakat kota, kami berharap versi desa ini juga bisa tumbuh menjadi ruang yang menghidupkan kreativitas warga,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Pemerintah Berpeluang Izinkan UMKM, Koperasi, dan Ormas Kelola Tambang Mineral
- Dorong UMKM Naik Kelas, Produk Lokal Kukar Didorong Masuk e-Katalog Pemerintah
- Peran KPPN dalam Special Mission Advisory: Membuka Pintu Akses Modal dan Pasar bagi UMKM
- UMKM Pangan Kaltim Unjuk Gigi di Bazar "September Ceria" Garapan BBPOM Samarinda
- DPRD Berau Minta Pembinaan UMKM Tak Hanya Jadi Tanggung Jawab Diskoperindag