Advertorial
Desa Loa Pari Bakal Sulap Kolam Bekas Tambang Jadi Objek Wisata Terapung
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Keberadaan lubang bekas tambang di Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang bakal disulap menjadi destinasi wisata alam.
Diketahui, Desa Loa Pari dikelilingi galian bekas tambang. Lubang di daerah tersebut terbilang cukup luas, sekitar 34 hektare. Ini menjadi potensi sebagai tempat wisata baru.
Kades Loa Pari, I Ketut Sudiyatmika mengungkapkan, pemerintah desa sudah menyiapkan dan menyediakan konsep pembangunan wisata. Rencananya, kolam bekas tambang akan dijadikan sebagai objek wisata terapung.
Kendala yang dihadapi saat ini yakni akses jalan yang kurang memadai membuat perencanaan pembangunan objek wisata sedikit terhambat.
"Konsepnya diawali dengan membuat sebuah camping ground karena itu tidak memerlukan biaya besar," kata I Ketut Sudiyatmika, Senin (10/4/2023).
Dalam konsep destinasi wisata tersebut, akan ada bangunan jembatan berbahan kayu di atas kolam bekas tambang tersebut. Sehingga, pengunjung bisa bersantai menikmati pemandangan dari atas air.
Dia berharap, ada investor yang tertarik untuk mengembangkan potensi destinasi wisata terapung di Desa Loa Pari. Sistem pengelolaan wisatanya akan dikelola oleh pihak desa.
"Kami berupaya untuk mengelola sendiri, sehingga input ke desa lebih maksimal karena yang menentukan tenaga kerja dan mengelola manajemennya adalah mereka," ungkapnya mengakhiri.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Ketahanan Pangan, Pemprov Kaltim Gelar Penanaman Padi di Eks Tambang BBE bersama Slank
- Tekan Aktivitas Tambang Ilegal, Dinas ESDM Optimis WPR Bisa Berjalan di Kalimantan Timur
- Ombudsman RI Ungkap Maladministrasi dalam Penerbitan RKAB Tambang Mineral dan Batubara
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak