Advertorial

Desa Sebuntal Menuju Sentra Pertanian Mandiri di Kukar

Supri Yadha — Kaltim Today 28 November 2024 16:44
Desa Sebuntal Menuju Sentra Pertanian Mandiri di Kukar
Kepala Desa Sebuntal, Herman.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, semakin memantapkan diri sebagai salah satu lumbung padi andalan di Kutai Kartanegara (Kukar). Mendukung visi besar Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mengembangkan sektor pertanian, Pemdes Sebuntal mengambil langkah strategis untuk memastikan produktivitas lahan persawahan tetap optimal.

Salah satu proyek unggulan yang kini tengah digarap adalah pembangunan bendungan untuk menjamin pasokan air stabil bagi area persawahan seluas 900 hektare. Kepala Desa Sebuntal, Herman, menyebut proyek ini sebagai kunci utama untuk menggenjot hasil panen petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan desa.

“Dengan adanya bendungan, kami yakin produktivitas sawah akan meningkat signifikan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang masa depan pertanian desa,” ujar Herman dengan penuh optimisme, Kamis (28/11/2024).

Bendungan ini dirancang untuk mengairi area persawahan yang selama ini bergantung pada pola hujan. Dengan pasokan air yang lebih stabil, petani di Desa Sebuntal dapat lebih leluasa mengelola lahan mereka tanpa terkendala musim. Herman berharap pembangunan ini dapat selesai sesuai jadwal agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

Namun, keberhasilan rencana ini juga membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah. Herman berharap Pemkab Kukar turut membantu penyediaan pupuk, alat pertanian, dan sarana penunjang lainnya. 

“Kami butuh sinergi yang kuat dengan Pemkab untuk memastikan para petani memiliki semua yang mereka butuhkan untuk mengelola lahan dengan optimal,” tambahnya.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Desa Sebuntal juga berkomitmen mengadopsi pendekatan inovatif dalam pertanian. Pemdes terus mendorong pelatihan bagi petani, pengenalan teknologi modern, dan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan sektor pertanian di desa tersebut.

“Kami tidak ingin berhenti pada pembangunan fisik saja. Teknologi dan inovasi adalah kunci untuk memastikan pertanian di Desa Sebuntal bisa bertahan dan terus berkembang,” jelas Herman.

Dengan segala upaya yang dilakukan, Herman memiliki visi besar untuk menjadikan Desa Sebuntal sebagai kawasan pertanian yang mandiri dan produktif. Selain menjadi pusat produksi padi di Kecamatan Marangkayu, desa ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian yang maju.

“Kami optimis Sebuntal bisa menjadi contoh sukses pembangunan pertanian di Kukar. Ini bukan hanya tentang sawah dan padi, tetapi juga tentang masa depan masyarakat desa,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya