Kutim
Diduga Ada Mark Up Pengadaan Solar Cell, Kejari Bidik DPM-PTSP
Kaltimtoday.co, Sangatta - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Timur (Kutim) melakukan telaah atas laporan dugaan korupsi dengan modus operandi nya ada "Mark Up" serta memanipulasi pengaturan kegiatan yang seharusnya dilakukan dengan tender atau pelelangan tetapi dikondisikan dengan penunjukan langsung.
“Kami tengah melakukan telaah dan segera memanggil instansi terkait untuk melakukan klarifikasi atas laporan tersebut,” kata Kajari Kutim Hendriyadi W Putro yang ditemui beberapa waktu lalu.
Kejari Kutim pun membidik dan akan mengusut tuntas yang diduga ada penggelembungan harga untuk pengadaan solar cell di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim, tahun anggaran 2020.
Kajari Kutim, Hendriyadi W Putro menyatakan, proses penyelidikan kasus ini masih berlangsung sebagai upaya mengumpulkan barang bukti. Pengumpulan data dilakukan dengan memeriksa beberapa pihak terkait.
"Sejauh ini kami sudah memanggil dan memeriksa 35 orang saksi, saya minta teman-teman untuk bersabar, saya lagi running. Melakukan beberapa pemeriksaan terhadap pengelolaan pengadaan solar cell di PTSP (DPMPTSP),” papar Hendriyadi.
Kepada awak media, Hendriyadi meminta dukungan dan waktu untuk menjelaskan terkait kasus dan perkembangan penyidikan paket pengadaan lampu penerangan jalan tersebut.
“Mohon dukungannya, berikan kami waktu untuk memberikan penjelasan secara rinci, nanti dalam waktu yang tepat akan kami sampaikan secara umum,” tuturnya.
Berkenaan dengan tahun anggaran penyelidikan paket pengadaan solar cell tersebut, Hendriyadi mengatakan, sementara waktu pihaknya fokus pada tahun anggaran 2020.
"Kami masih fokus pada anggaran 2020 dan masih hanya satu instansi yakni DPM-PTSP," tutupnya.
[EI | RWT]
Related Posts
- Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim 2023 Tembus Rp 71,89 Triliun
- Dugaan Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Terus Digali KPK, Kerugian Negara Capai Rp3,03 Triliun
- Apa Itu Konflik Kepentingan? Berikut Dampak, Cara Mencegah dan Sanksi Jika Terjadi Pelanggaran
- KPK Periksa Anak Eks Menteri Kesehatan Terkait Korupsi APD Covid-19 Senilai Rp 3 Triliun
- KPK Telusuri Dugaan Korupsi Ratusan Miliar di Anak Usaha Telkom Group