Advertorial

Diklat PIM II Kunjungi DKP Kukar, Gali Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Nyaman Bejukut

Supri Yadha — Kaltim Today 15 Juli 2024 18:25
Diklat PIM II Kunjungi DKP Kukar, Gali Kebijakan Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Nyaman Bejukut
Kunjungan peserta Diklat PIM II LAN di DKP Kukar.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan 29 peserta Diklat PIM II yang terdiri dari pejabat eselon II dari berbagai daerah, mulai dari Kubar, kutim, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk menggali informasi terkait kebijakan pengentasan kemiskinan, khususnya di sektor perikanan.

“Peserta semua dari pejabat eselon II yang berasal dari berbagai daerah,” kata Kepala DKP Kukar, Muslik.

Para peserta Diklat PIM II, yang berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan (15 orang) dan Dinas Perkebunan (14 orang), berkesempatan untuk mempelajari program-program unggulan DKP Kukar dalam memberdayakan nelayan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satu program yang menjadi fokus adalah "Nyaman Bejukut", sebuah program yang berfilosofi nelayan mandiri melalui usaha mandiri.

Kegiatan ini juga bagian dari tahapan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan tingkat II dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan membantu mereka dalam mencapai kemandirian ekonomi. Selain itu, program Nyaman Bejukut juga berperan dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan dan stunting.

Para peserta Diklat PIM II juga mendapatkan kesempatan untuk berdialog dengan para nelayan di Kukar dan mempelajari secara langsung bagaimana program Nyaman Bejukut telah membantu meningkatkan kehidupan mereka.

“Intinya itu, mereka menggali informasi dan membuat policy brief  yang memang jadi tugas mereka, lalu ringkasan analisis itu disampaikan ke pemerintah daerah,” ujar Muslik.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya