Daerah

Dinkes Kaltim Akui Masih Kekurangan Dokter Spesialis, Khususnya di Mahulu

Yasmin Medina Anggia Putri — Kaltim Today 24 Juli 2023 18:21
Dinkes Kaltim Akui Masih Kekurangan Dokter Spesialis, Khususnya di Mahulu
Kepala Dinkes Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ. (Diskominfo Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengakui jumlah dokter spesialis di Kaltim masih terbatas, khususnya di Mahulu. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, dr Jaya Mualimin, SpKJ mengungkapkan, secara hitungan rasio, ada beberapa rumah sakit yang kekurangan dokter spesialis dan sebaliknya. 

"Kalau kebutuhan dokter spesialis di tiap rumah sakit kan berbeda-beda," ungkap Jaya saat dihubungi, Senin (24/7/2023). 

Berdasarkan data yang dihimpun terakhir, dokter spesialis di Kaltim paling banyak ada di Balikpapan. Jumlahnya mencapai 265 dokter spesialis. Lalu di Samarinda ada 240 dokter. Bontang 77 dokter, Kutai Kartanegara (Kukar) 68 dokter, Kutai Timur (Kutim) 53 dokter.

Selanjutnya Paser 32 dokter, Berau 27 dokter, Penajam Paser Utara (PPU) 23 dokter, Kutai Barat (Kubar) 19 dokter, dan Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan daerah yang paling minim dokter spesialis, yakni hanya dua. 

Jaya menyebut, sebenarnya saat ini sedang ada program pemberdayaan dokter spesialis. Dinkes Kaltim pun sudah meminta itu ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pemenuhan dokter spesialis di Kaltim. 

"Ada program pemberdayaan dokter spesialis, kami sudah minta. Jadi dokter spesialis yang sudah lulus bisa diberdayakan di Kaltim," lanjutnya. 

Namun terlepas dari itu, Jaya mengakui bahwa secara umum, jumlah dokter spesialis di Indonesia juga masih kurang. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Kaltim.

"Jadi bagaimana pun caranya, daerah yang belum mendapatkan dokter spesialis akan diupayakan. Caranya kami melihat, 1 dokter spesialis kan bisa 3 surat izin praktik. Maka itu diberdayakan," tambah Jaya.

Ditanya terkait dokter spesialis apa yang paling dibutuhkan saat ini di Kaltim, Jaya menyebut pihaknya belum bisa memetakan hal tersebut. 

"Kami belum memetakan itu karena kami masih kekurangan. Maksudnya, untuk 1 rumah sakit itu butuh 7 dokter spesialis. Jadi 1 rumah sakit 7 dokter spesialis itu belum memenuhi standar. Jadi ada yang beberapa sudah terpenuhi, dan ada yang kurang," ujar Jaya. 

Rumah sakit yang masih kekurangan dokter spesialis itu banyak tersebar di daerah Mahulu dan Kubar. Sesuai data yang telah dipaparkan di atas, dokter spesialis memang paling banyak tersebar di wilayah perkotaan.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya