DISDAMKARTAN BONTANG
Disdamkartan Bontang Edukasi Siswa TK Yabis Soal Penanganan Binatang Berbisa
Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang kembali menunjukkan kiprahnya di bidang edukasi keselamatan nonkebakaran. Kali ini, petugas damkar memberikan pelatihan penanganan binatang berbisa kepada siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Yabis Bontang, Kamis pagi (23/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di halaman TK Yabis itu berlangsung seru dan penuh antusiasme. Tim Disdamkartan datang membawa ular dan beberapa hewan berbisa lainnya sebagai media edukasi. Namun kehadiran hewan tersebut bukan untuk menakuti, melainkan memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana menghadapi situasi berbahaya dengan tenang dan aman.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memperluas program edukasi keselamatan untuk anak-anak usia dini.
“Kami ingin sejak kecil mereka tahu bahwa tidak semua hewan berbahaya boleh disentuh, dan harus tahu langkah apa yang dilakukan jika menemukannya di lingkungan rumah atau sekolah,” ujarnya.
Petugas damkar juga mendemonstrasikan cara mengenali jenis ular berbahaya, teknik menjauh dengan benar, serta langkah pertolongan pertama bila terjadi gigitan. Para siswa terlihat berani mendekat dan mencoba memegang ular tidak berbisa dengan pendampingan petugas. Suasana yang awalnya tegang berubah menjadi ajang belajar yang menyenangkan.
Ia menegaskan, kegiatan ini bukan semata soal binatang berbisa, melainkan tentang pembentukan karakter keberanian dan kewaspadaan sejak dini. Ia menilai, anak-anak perlu dibekali dengan kecerdasan tanggap bencana agar bisa melindungi diri dan orang lain di kemudian hari.
“Keselamatan dimulai dari pengetahuan, dan anak-anak harus tumbuh dengan pemahaman itu,” tuturnya.
Sementara itu, guru TK Yabis, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman baru bagi anak didiknya. Menurutnya, metode belajar yang disertai praktik langsung lebih mudah dipahami anak-anak.
“Biasanya mereka cuma lihat di TV. Tapi hari ini bisa lihat langsung, belajar cara menghindar, dan tahu bahwa kalau ada ular jangan panik,” ungkapnya.
Melalui edukasi semacam ini, Disdamkartan berharap masyarakat semakin sadar bahwa tugas petugas damkar tidak terbatas pada pemadaman api. Mereka juga berperan penting dalam penanganan hewan berbahaya, penyelamatan, hingga pembinaan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah dan perumahan.
“Ini bagian dari misi kami sebagai instansi penyelamat, bukan hanya pemadam,” tutupnya.
[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]
Related Posts
- Damkar Bontang Lengkapi Diri dengan Tim Medis dan Ambulans, Layani Warga 24 Jam Gratis
- Peduli Lingkungan, Petugas Damkar Bontang Turun Bersihkan Jalan Berlumpur
- Disdamkartan Bontang Imbau Semua Tempat Usaha Wajib Miliki APAR
- Lewat Sosialisasi, Disdamkartan Bontang Ajak Warga Lebih Siaga Hadapi Bahaya Kebakaran
- Seminggu Bisa Lima Kali, Disdamkartan Bontang Jadi Tempat Edukasi Favorit Sekolah dan Komunitas









