DISDAMKARTAN BONTANG
Disdamkartan Bontang Raih Juara II Bontang Innovation Award 2025 Lewat Inovasi “Tim Medis Damkar”
Kaltimtoday.com, Bontang - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bontang kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Bontang Innovation Award 2025 yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida). Inovasi “Tim Medis Damkar” berhasil meraih Juara II kategori Perangkat Daerah, setelah melalui proses penilaian yang dilakukan oleh tiga juri lokal dan satu juri dari Kementerian Dalam Negeri di Command Centre Kota Bontang.
Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Damkar Bontang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya pada sektor keselamatan dan penanganan keadaan darurat. Inovasi tersebut dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam percepatan penanganan korban pada situasi gawat darurat.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Disdamkartan Bontang, Sarkani, yang menjadi penggagas sekaligus pemapar inovasi ini, menjelaskan bahwa ide “Tim Medis Damkar” lahir dari pengalaman lapangan. Dalam banyak kejadian, personel Damkar sering kali menjadi pihak pertama yang tiba di lokasi insiden, sementara korban membutuhkan tindakan medis cepat sebelum tim kesehatan tiba.
“Sering terjadi dalam kecelakaan maupun kebakaran, petugas kami lebih dahulu sampai ke lokasi. Maka kemampuan pertolongan pertama menjadi sangat penting. Dari situ muncul gagasan untuk membekali anggota dengan kompetensi medis dasar yang terstruktur,” terangnha, Rabu (5/11/2025).
Melalui konsep tersebut, petugas Damkar tidak hanya bertugas memadamkan api atau melakukan evakuasi, tetapi juga berperan sebagai tenaga penyelamat jiwa dengan kemampuan medis awal. Para personel dibekali pelatihan pertolongan pertama, penghentian perdarahan, penanganan luka bakar, hingga bantuan pernapasan buatan.
Ia menambahkan, keberadaan “Tim Medis Damkar” telah memberikan hasil signifikan di lapangan. Beberapa kasus kecelakaan lalu lintas dan kebakaran besar di Kota Bontang mampu ditangani lebih cepat berkat tindakan medis awal yang dilakukan petugas sebelum ambulans atau tenaga kesehatan tiba di lokasi kejadian.
“Inovasi ini bukan hanya soal penghargaan, tapi bagaimana kami memastikan masyarakat mendapat respon cepat saat nyawa dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Damkar Bontang berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas anggotanya melalui pelatihan lanjutan dan peningkatan sarana pendukung. Program ini diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di kota atau daerah lain yang memiliki karakteristik kebutuhan tanggap darurat serupa.
[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]
Related Posts
- Apindo Bontang Dorong Komitmen Penyerapan Tenaga Kerja dan Pengusaha Lokal di Proyek Soda Ash
- Persiapan Pelabuhan Peti Kemas, Pemkot Bontang Tertibkan Bangunan di Lok Tuan
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 5 November 2025
- Pasang Air Laut Meninggi, BPBD Bontang Peringatkan Potensi Rob di Wilayah Pesisir
- Disdamkartan Bontang Tangani Laporan Biawak Masuk Lubang Kloset di Bontang Kuala









