Daerah

Dishub Berau Usulkan Pembenahan Lalu Lintas di 50 Titik pada 2025

Kaltim Today
20 Desember 2024 13:34
Dishub Berau Usulkan Pembenahan Lalu Lintas di 50 Titik pada 2025
Ilustrasi lalu lintas jalan. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Dinas Perhubungan (Dishub) Berau mengusulkan pembenahan di sektor lalu lintas dan angkutan jalan pada tahun anggaran 2025. Rencana tersebut mencakup pengerjaan di sekitar 50 titik yang dinilai membutuhkan perbaikan.

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menyebutkan bahwa usulan tersebut didasarkan pada hasil survei yang telah dilakukan oleh pihaknya. Survei tersebut mengidentifikasi titik-titik yang dianggap memerlukan pembenahan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Karena beberapa titik ini kita anggap riskan dan apabila terbenahi maka dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” kata Andi Marewangeng.

Pengerjaan yang direncanakan mencakup pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), rambu-rambu lalu lintas, serta penunjuk arah. Sebaran titik pengerjaan meliputi wilayah kampung pedalaman, kawasan kantor pemerintahan, tanjakan, dan tikungan jalan yang dinilai berpotensi membahayakan pengendara.

Selain itu, Andi Marewangeng, yang akrab disapa Ewang, menjelaskan bahwa pemeliharaan PJU di wilayah tengah kota tetap berjalan setiap tahun. Namun, anggaran yang dialokasikan hanya sekitar Rp150 juta. Ia mengakui bahwa anggaran tersebut relatif kecil jika dibandingkan dengan luasnya cakupan sebaran PJU di kecamatan perkotaan, seperti Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Sambaliung, dan Gunung Tabur.

“Kondisi ini bukan menjadi alasan PJU tidak terawat. Agar penggunaannya tidak membebani dinas, maka akan disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi di lapangan,” imbuhnya.

Dishub Berau juga telah memulai pembenahan di kawasan tengah kota. Salah satu proyek yang telah berjalan adalah pemasangan lampu lalu lintas di simpang empat Jalan Murjani 2 menuju Jalan Pangeran Diponegoro, Tanjung Redeb. Lampu lalu lintas tersebut dilengkapi dengan sistem kontrol jarak jauh yang memungkinkan pengaturan secara real-time.

“Kalau kita dapat anggaran lagi maka akan kita lanjutkan dengan sistem yang terkonektivitas dengan semua lampu lalu lintas yang ada di tengah kota,” jelas Andi Marewangeng.

Lebih lanjut, penggantian lampu lalu lintas juga menjadi bagian dari usulan pengerjaan di Dishub Berau. Menurut Andi, kondisi beberapa lampu lalu lintas saat ini sudah usang, sehingga berisiko mengalami kerusakan. Usulan pembaruan lampu lalu lintas tersebut diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di wilayah perkotaan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya