Bontang
Disnaker Bontang Keluhkan Bantuan Pelatihan Pusat dan Provinsi yang Tidak Ditembuskan
Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang mengeluhkan pemerintah pusat dan provinsi yang memberikan bantuan pelatihan langsung ke lembaga tanpa ditembuskan ke pihaknya. Pasalnya, pihak Disnaker Bontang tak bisa mendata berapa jumlah peserta yang dilatih berikut angarannya sebagai laporan tahunan.
“Banyak yang dapat bantuan APBN, APBD 1 dan APBD, terus berapa SDM yang dilatih orang Bontang atau orang luar silakan saja, tapi kami hanya butuh datanya saja,” kata Kabid Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Bontang, Usman.
Menurutnya, Disnaker hanya butuh data saja. Tetapi jika tidak ada koordinasi kepada pihak Disnaker, dan ketika ada masalah minta rekomendasi, itu yang dikhawatirkan.
“Makanya kami sesali, pemerintah provinsi bahkan pusat memberikan bantuan pelatihan kepada lembaga pelatihan tanpa melalui Disnaker,” tegasnya.
Akhirnya, kata Usman, jika di kemudian hari terjadi sesuatu, semua kembali ke Disnaker.
“Tak perlu begitu, giliran mendata provinsi minta berapa yang dilatih berapa anggaran, tapi ketika memberikan bantuan, diam-diam, harusnya kita ditembuskan,” ucapnya.
Hal itupun yang dikeluhkan oleh Disnaker di daerah saat digelar rapat koordinasi di Jakarta. Kata Usman, 99 persen Disnaker melaporkan itu. Akhirnya pusat akan menekan dan mengevaluasi agar tidak lagi terjadi hal seperti itu.
“Kami butuh data itu dana bantuan dan jumlah SDM-nya, bukan untuk dibagi, karena kami bukan pelaksana. Kami justru berterima kasih sudah diberikan bantuan pelatihan,” imbuhnya.
Selain itu, yang disayangkan Disnaker juga karena lembaga pelatihan yang cuek dan tidak melaporkan ketika mendapat bantuan pelatihan.
“Tapi kalau ada masalah, datang ke Disnaker,” tutup Usman.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Posko Pengaduan THR Bontang Resmi Dibuka hingga 17 April 2024
- Tingkatkan Keterampilan Guru di Kaltim, UPTD Tekkom & Infodik Gelar Pembatik Tahap 2
- Optimasi Kualitas Guru di Kaltim, Disdikbud Gelar Pelatihan Asesor dan Sertifikasi Profesi SMK
- Disdikbud Kaltim Kembangkan Potensi Guru Lewat Pelatihan
- Tingkatkan SDM, DKP PPU Bakal Gelar Pelatihan Pengolahan Abon Ikan Patin