Advertorial
Dispar Kaltim Punya Strategi Khusus untuk Kembangkan Potensi Kampung Ketupat Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pariwisata Kalimantan Timur membeberkan strategi khusus dalam mengembangkan potensi Kampung Ketupat yang ada di Samarinda.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur, Ahmad Herwansyah beberapa waktu lalu.
"Strateginya kita akan berkolaborasi dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), agen travel, dan beberapa hotel lainnya," tuturnya.
Selain itu, Ahmad menyampaikan jika pihaknya juga memiliki sejumlah opsi dalam mengembangkan daya tarik Kampung Ketupat. Utamanya dalam merumuskan konsep perjalanan.
Beberapa opsi perjalanan pun bakal diadakan Dispar Kaltim seperti menggunakan kapal wisata untuk menyusuri Sungai Mahakam. Kemudian, jika memang menggunakan jalur darat akan menggunakan bus pariwisata.
“Kita akan dongkrak potensi wisata itu. Apalagi di Kampung Ketupat ada wisata religi masjid tertua, makam Daeng Mangkona, serta wisata kuliner yang ada di sana," bebernya.
Sebagai informasi, Kampung Ketupat didirikan sejak 11 Agustus 2017, melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara gotong royong. Karena banyaknya pengrajin ketupat, maka tak heran Kampung Ketupat kini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kota Samarinda.
[RWT | ADV DISPAR KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPMPTSP Samarinda Tahan Migrasi Izin di Solong, Dugaan Prostitusi Jadi Perhatian Serius
- Berbagi Gedung Sejak 2019, SMPN 48 Samarinda Harap Bisa Segera Direlokasi
- Trauma Kehilangan MR, Ibu 3 Anak di Samarinda Diperkuat Lewat Pendampingan Psikologis
- Perbaikan Fender Jembatan Mahakam I Berlanjut, Komisi II Ungkap Sempat Terjadi Putus Komunikasi
- Pemkot Samarinda dan Kukar Sepakat Ubah Arah Penanganan Banjir: Fokus ke Hulu, Bangun Kolam Retensi Beskala Besar








