Advertorial

Dispertan PPU Berikan Bantuan Kapur dan Anti Asam untuk Atasi Keasaman Tanah

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 24 September 2024 18:32
Dispertan PPU Berikan Bantuan Kapur dan Anti Asam untuk Atasi Keasaman Tanah
Ilustrasi lahan masam yang dilakukan perbaikan dengan zat anti asam. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Pertanian (Dispertan) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mengatasi masalah keasaman tanah yang menjadi tantangan utama bagi sektor pertanian di wilayah tersebut. 

Keasaman tanah yang tinggi di PPU telah menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi produktivitas lahan pertanian. 

Sebagai langkah antisipasi, Dispertan memberikan bantuan berupa kapur dan anti asam kepada para petani untuk mengurangi tingkat keasaman tanah.

Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, menjelaskan bahwa keasaman tanah merupakan masalah yang sering dihadapi petani di wilayah PPU dan Kalimantan Timur pada umumnya. Untuk itu, pemerintah hadir memberikan dukungan dengan berbagai bentuk antisipasi dan bantuan kepada petani.

“Jadi untuk keasaman tanah ini, terkait itu kita sudah ada beberapa antisipasi dan bantuan kepada petani,” ujar Andi Teraso.

Bantuan yang diberikan berupa kapur dan anti asam ini diharapkan dapat membantu mengurangi keasaman tanah di lahan pertanian. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan kualitas dan kesuburan tanah, sehingga hasil pertanian bisa lebih optimal. 

Menurut Andi, pemberian kapur merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah dalam mendukung para petani di PPU.

“Baik itu terkait pemberian kapur dan pemberian anti asam kepada petani kita sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk bisa mengurangi keasaman tanah yang ada di lahan pertanian PPU bahkan di Kaltim,” lanjutnya.

Kondisi tanah yang asam memang menjadi karakteristik wilayah PPU dan sekitarnya. Keasaman tanah dapat menjadi kendala dalam pengembangan pertanian jika tidak ditangani dengan baik. 

Oleh karena itu, Dispertan PPU tidak hanya memberikan bantuan kapur dan anti asam, tetapi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keasaman tanah.

“Kalau asam ini memang identik dengan kondisi wilayah kita. Jadi beberapa kita berikan kapur dan sampaikan kepada masyarakat untuk mengurangi keasaman tanah yang ada khususnya di PPU,” tutup Andi Teraso.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya