Nasional

Setahun Diluncurkan, Sertipikat Elektronik Capai 3,1 Juta Lembar

Kaltim Today
01 Januari 2025 07:59
Setahun Diluncurkan, Sertipikat Elektronik Capai 3,1 Juta Lembar
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid.

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Program Sertipikat Elektronik yang pertama kali diperkenalkan Presiden Joko Widodo pada Desember 2023 telah menunjukkan hasil yang signifikan. Sepanjang tahun 2024, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat sebanyak 3.192.600 sertipikat telah diterbitkan dalam bentuk elektronik.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan pencapaian tersebut dalam acara bertajuk Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN yang digelar di Aula Prona, Jakarta, pada Selasa (31/12/2024). Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap sertipikat berbasis digital ini cukup tinggi, mencerminkan kepercayaan publik pada keamanan dan kemudahan yang ditawarkan.

“Penerbitan Sertipikat Elektronik ini menunjukkan komitmen kami untuk menghadirkan layanan pertanahan yang lebih modern, aman, dan efisien bagi masyarakat,” kata Nusron.

Saat ini, semua Kantor Pertanahan di Indonesia telah melayani penerbitan Sertipikat Elektronik. Baik untuk pendaftaran tanah pertama maupun transaksi pertanahan lainnya, dokumen yang dihasilkan sepenuhnya berbentuk digital. Langkah ini diyakini mampu mengurangi risiko kerusakan, kehilangan, atau pemalsuan dokumen, sekaligus mempermudah masyarakat dalam mengakses data kepemilikan tanah secara daring.

Menteri Nusron juga menekankan bahwa transformasi ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga memberikan kepastian hukum yang lebih kuat. Sertipikat Elektronik memungkinkan pemilik tanah untuk mengelola asetnya secara lebih praktis dan modern, mendukung kebutuhan zaman yang semakin berbasis digital.

Dalam pidatonya, ia mengimbau masyarakat yang masih menggunakan sertipikat tanah dalam bentuk fisik untuk segera melakukan alih media menjadi elektronik. Proses tersebut dapat dilakukan di Kantor Pertanahan setempat dengan prosedur yang telah dirancang sederhana.

“Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Sertipikat Elektronik agar pengelolaan aset menjadi lebih aman dan nyaman,” tambahnya.

Acara akhir tahun ini juga dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta jajaran pejabat tinggi kementerian. Kehadiran 84 awak media nasional turut menjadi bukti pentingnya transformasi digital yang dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN dalam layanan pertanahan.

Setahun setelah peluncurannya, program Sertipikat Elektronik berhasil menunjukkan dampak positif pada masyarakat. Dengan lebih dari tiga juta sertipikat yang telah diterbitkan, pemerintah optimistis langkah ini akan semakin memperkuat sistem pertanahan di Indonesia.

"Transformasi ini bukan hanya wujud modernisasi, tetapi juga komitmen untuk meningkatkan pelayanan publik dan kepastian hukum di sektor pertanahan," pungkasnya.

[TOS]



Berita Lainnya