Advertorial

Dispertan PPU Usulkan Titik Pembangunan Sumur Bor di Babulu, Dukung Kebutuhan Air Pertanian

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 26 September 2024 14:22
Dispertan PPU Usulkan Titik Pembangunan Sumur Bor di Babulu, Dukung Kebutuhan Air Pertanian
Ilustrasi sumur bor dalam untuk pengairan pada lahan pertanian. (istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) tengah mengupayakan pembangunan sumur bor di hampir seluruh desa di Kecamatan Babulu. 

Langkah ini diambil sebagai antisipasi kebutuhan air bagi pertanian, terutama dalam perannya sebagai penyangga pangan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini, proses komunikasi dan tinjauan lapangan sedang dilakukan untuk memastikan titik-titik yang akan dibangun sumur bor tersebut.

Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, mengungkapkan bahwa usulan titik pembangunan sumur bor telah mencakup hampir seluruh desa di Babulu. 

“Kalau untuk titik itu, banyak sih usulan kita, hampir di semua desa yang ada di Babulu itu kita usulkan, kita sampaikan untuk antisipasi,” ujarnya. 

Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air yang sangat vital bagi lahan pertanian, khususnya di wilayah Babulu yang menjadi salah satu sentra pangan di PPU.

Babulu memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di PPU, terutama dalam mendukung program IKN. Oleh karena itu, ketersediaan air untuk pertanian menjadi hal yang sangat penting. 

Dengan adanya sumur bor, diharapkan petani dapat lebih mudah mengakses air, sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah tersebut.

Saat ini, Dispertan PPU masih dalam tahap komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Balai Wilayah Sungai (BWS). 

“Jadi masih tahap komunikasi ya, kan kita sudah tinjau juga titik lapangan itu, mudahan-mudahan ada teman-teman PUPR dan BWS saling bekerjasama untuk kebutuhan mitra IKN sebagai pangan kita di PPU,” kata Andi Teraso.

Kerjasama dengan PUPR dan BWS menjadi kunci dalam merealisasikan pembangunan sumur bor ini. Diharapkan dengan adanya sinergi antara berbagai instansi, pembangunan sumur bor dapat dilakukan dengan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan. 

Pembangunan sumur bor juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menjaga ketahanan pangan di PPU, terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan kondisi cuaca yang tidak menentu.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya