Advertorial
Dispora Kaltim Prioritaskan Pelatihan Klasifikasi untuk Atlet Disabilitas

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembinaan atlet disabilitas melalui program pelatihan klasifikasi. Langkah ini dipandang sebagai strategi penting agar kompetisi olahraga disabilitas di daerah dapat berlangsung lebih adil dan profesional.
Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menjelaskan bahwa klasifikasi bukan sekadar administrasi, melainkan proses mendasar untuk menentukan jenis dan tingkat kecacatan atlet. Hasil klasifikasi kemudian menjadi acuan dalam menempatkan atlet pada kategori pertandingan yang sesuai dengan kondisi mereka.
“Melalui pelatihan klasifikasi, kami memastikan setiap atlet disabilitas ditempatkan di kelompok yang tepat. Misalnya, atlet tunanetra dengan tingkat penglihatan berbeda tidak bisa langsung disamakan, begitu pula dengan atlet yang memiliki keterbatasan fisik dengan variasi tertentu,” jelas Thomas pada Selasa (26/8/2025).
Ia menambahkan, proses klasifikasi tidak bisa dilakukan secara sederhana karena membutuhkan tenaga ahli yang memiliki pemahaman mendalam. Pasalnya, meskipun dua atlet memiliki jenis kecacatan yang sama, dampaknya terhadap performa di lapangan bisa berbeda hasil.
“Ketepatan klasifikasi adalah kunci. Pertandingan harus berlangsung fair agar setiap atlet punya kesempatan yang sama untuk berprestasi. Karena itu, pelatihan klasifikasi kami tetapkan sebagai prioritas utama dalam pembinaan,” tegasnya.
Dispora Kaltim meyakini bahwa keberadaan tenaga klasifikasi yang kompeten akan memperkuat ekosistem olahraga disabilitas di Kaltim. Dengan sistem yang lebih profesional, peluang atlet daerah untuk menorehkan prestasi di level nasional maupun internasional juga semakin terbuka.
“Tujuan kami bukan hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga membangun sistem olahraga disabilitas yang menjunjung tinggi keadilan dan profesionalisme,” tambah Thomas.
Program ini disebut menjadi bagian dari upaya jangka panjang Dispora Kaltim dalam membina atlet disabilitas. Dengan fondasi yang lebih kuat, keberhasilan atlet diyakini lahir dari kompetisi yang setara dan berintegritas, sekaligus membawa nama baik Kaltim di kancah olahraga lebih luas.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Wagub Kaltim Seno Aji Bahas Rencana Alih Kelola RSI, Targetkan Pemanfaatan Tahun 2026
- Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Berjualan di Sepanjang Trotoar Jalan APT Pranoto
- Pemkot Samarinda Kebut Pembebasan Lahan untuk Akses Jalan Terminal Penumpang di Bukuan
- Akhiri Dualisme, IPHI Kaltim dan Samarinda Resmi Sampaikan Kepengurusan Tunggal
- Penjelasan Seno Aji Soal Penerimaan Kuota Gratispol untuk Setiap Perguruan Tinggi di Kaltim