Advertorial

Dispora Kaltim Tegaskan Pembinaan E-Sport Harus Berbasis Prestasi, Bukan Sekadar Tren

Kaltim Today
04 September 2025 10:26
Dispora Kaltim Tegaskan Pembinaan E-Sport Harus Berbasis Prestasi, Bukan Sekadar Tren
Potret perkembangan komunitas E-Sport yang ada di Kaltim. (Instagram IESPA Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Popularitas e-sport kian meningkat, terutama di kalangan generasi muda Kalimantan Timur. Namun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menegaskan bahwa pembinaan cabang olahraga ini belum menjadi prioritas utama. Alasan utamanya, belum ada rekam jejak prestasi yang cukup kuat sebagai dasar dukungan penuh dari pemerintah.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya rasionalitas dalam menentukan arah pembinaan olahraga.

“Minatnya luar biasa, kita tidak tutup mata soal itu. Tapi kami tetap harus rasional dalam menyusun skala prioritas,” ujarnya.

Menurutnya, e-sport yang kerap ia sebut sebagai “olahraga tangan” memang sedang naik daun. Namun, pemerintah tidak bisa serta-merta mengikuti tren tanpa tolok ukur jelas. Apalagi, hingga saat ini e-sport belum tercatat sebagai cabang olahraga resmi di PON.  

“Kita support, tapi karena efisiensi anggaran, maka harus dipilih mana yang layak didorong duluan. E-sport kemarin bahkan tidak masuk di PON, itu fakta yang harus kita cermati,” jelasnya.

Dispora Kaltim, kata Rasman, memiliki tanggung jawab untuk lebih dulu membina cabang olahraga yang terbukti menyumbang medali dan memiliki sejarah prestasi di level nasional maupun internasional. 

“Jangan sampai setiap tahun dibiayai, tapi tidak ada hasil. Pemerintah juga harus bertanggung jawab ke publik. Kalau tidak ada kontribusi prestasi, ya kami evaluasi. Karena biayanya tidak kecil,” tegasnya.

Meski demikian, Rasman tidak menutup kemungkinan bagi e-sport untuk masuk skema pembinaan ke depan. Ia menyebut peluang itu terbuka jika ada pola pembinaan yang jelas, kompetisi yang berkelanjutan, serta atlet yang mampu bersaing. 

“Kalau ke depan ada pembinaan yang jelas, ada kompetisi yang rutin dan menghasilkan atlet, tentu kita pertimbangkan,” tambahnya.

[NKH | ADV DISPORA KALTIM] 



Berita Lainnya