Advertorial

Dispora Kukar Fokus Pematangan Wirausaha Muda di 2024, Targetkan 180 Peserta

Supri Yadha — Kaltim Today 30 November 2024 18:51
Dispora Kukar Fokus Pematangan Wirausaha Muda di 2024, Targetkan 180 Peserta
Kabid K3 Dispora Kukar, Dery Wardhana.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembinaan dan pengembangan wirausaha muda terus digalakkan Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar). Meski target pelatihan telah tercapai pada 2023 lalu, program tersebut kembali dilaksanakan dengan menyasar para wirausaha muda yang sudah menjalankan usahanya.

Dikatakan Kabid Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan Dispora Kukar, Dery Wardhana menyebutkan, pelatihan tersebut telah memenuhi target tahun lalu dengan total 680 wirausaha muda pemula. Angka ini ditambah dengan 1.500 peserta yang dibina melalui program Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). 

Pada 2024 ini, difokuskan ke tahap pematangan bagi mereka yang sudah punya usaha, dengan jumlah peserta sekitar 180 orang.

“Untuk tahun ini, kami memprioritaskan pematangan teman-teman yang sudah berada di bidangnya. Targetnya 180 orang, dan sebagian peserta juga disortir dari Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan,” ujar Dery, Sabtu (30/11/2024).

Berbeda dari tahun sebelumnya yang berfokus pada pelatihan skala besar, program di 2024 lebih menekankan pada pendampingan dan penguatan kapasitas wirausaha muda yang telah berjalan. Dery menjelaskan bahwa pendekatan ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas dari program yang telah dirancang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Di 2023, kami sudah memenuhi target besar, jadi di 2024 ini lebih pada pemantapan. Kami ingin peserta yang sudah mendapatkan pelatihan benar-benar siap berkembang dan menjadi pelaku usaha yang kompetitif,” tambah Dery.

Sebagai bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan, program kewirausahaan Dispora Kukar juga terintegrasi dengan Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan. Langkah ini diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dengan memberikan peluang usaha yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada perekonomian lokal.

“Sebagian peserta kami sortir dari Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, sehingga program ini tidak hanya memberdayakan pemuda, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya