Kukar

Distanak Kukar Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban, Peneng Jadi Tanda Sapi Dinyatakan Sehat

Supri Yadha — Kaltim Today 21 Juni 2023 18:05
Distanak Kukar Lakukan Pemeriksaan Hewan Kurban, Peneng Jadi Tanda Sapi Dinyatakan Sehat
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman saat memeriksa kesehatan hewan kurban di Jalan Jelawat, Tenggarong. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketersediaan sapi kurban di Kutai Kartanegara (Kukar) melebihi kouta yang ditentukan sebelumnya. Awalnya, kouta yang ditentukan sebanyak 2.500 ekor sapi, kini menjadi 4.553 ekor. Sedangkan kambing hanya 850 ekor.

Pada Rabu (21/6/2023), Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di delapan titik. Khususnya bagi pedagang hewan kurban dadakan. Di antaranya Jalan Jelawat, Kelurahan Bukit Biru hingga Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan secara serentak. Namun ada daerah yang diperiksa dua hari sebelum Iduladha lantaran sapinya baru datang, yakni Kecamatan Muara Muntai. 

Kondisi kesehatan 4.553 ekor sapi tersebut saat ini sedang dalam proses pengecekan oleh petugas di kecamatan. 

"Ini lagi dicek semua. Muara Jawa, Samboja dan Sangasanga itu di-handle oleh Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) UPT Samboja," kata Gozali.

Dia menjelaskan, hewan kurban dari luar Pulau Kalimantan rata-rata sudah divaksin kedua. Jika baru divaksin pertama, setibanya di Kaltim maka Distanak akan melakukan vaksin kembali.

Pihaknya juga melakukan pemeriksaan dengan melihat barcode sebagai tanda jika sudah divaksin. Selain itu, pihaknya melihat kondisi kaki hingga mulut untuk memastikan bahwa sapi terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Pemerintah menolak apabila belum divaksin, kemarin ada yang dari Soppeng (Sulawesi) baru vaksin satu, kami tolak, minimal harus vaksin kedua. Kemudian dilihat dari perfomance itu tidak ada menunjukkan gejala PMK," ungkap Gozali.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk membeli sapi yang sudah diperiksa oleh Distanak. Salah satu cirinya yaitu sudah dikasih peneng di bagian leher hewan kurban.

"Belilah sapi yang sudah diperiksa Distanak dan sudah diberikan peneng di lehernya, yang dinyatakan itu sehat (layak sebagai hewan kurban)," tutupnya. 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya