Samarinda
Donasi Minyak Bekas Bernilai Ekonomis, Dialokasikan untuk Fasilitas
Kaltimtoday.co, Samarinda — Seribu liter minyak bekas, alias jelantah sudah dikumpulkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Samarinda. Dikombinasikan dengan minyak bekas yang dikumpulkan dari para pelaku usaha, nilai ekonomis yang terkumpul mencapai Rp26,2 juta.
Dari hasil tersebut, sejauh ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, selaku OPD yang menggagas program tersebut menjelaskan bahwa, uang yang ada sudah dialokasikan dalam bentuk fasilitas.
“Memang tidak besar, tapi kami sumbangkan dalam bentuk wastafel di 2 sekolah dasar yang ada di Samarinda,” jelas Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Perempuan yang akrab disapa Yama ini melanjutkan, ke depannya tak menutup kemungkinan bahwa fasilitas-fasilitas lain di pemukiman warga Samarinda bisa dipenuhi dengan nilai ekonomis yang dikumpulkan melalui program Jengrinda ini.
Walaupun demikian, Yama menekankan bahwa fokus utama program Jengrinda adalah untuk menjaga kualitas lingkungan di Kota Tepian. Kualitas air tanah benar-benar tergantung pada program Jengrinda ini.
“Karena kalau dibiarkan terus-menerus, ya minyak yang dibuang ini akan terserap ke tanah. Nanti bisa mempengaruhi kemampuan tanah menyerap air,” tutupnya.
[KA | RWT | ADV]
Related Posts
- Camat Kota Bangun Darat Serahkan 10 Unit Armada Sampah untuk Desa
- DLH PPU Sebut Sekolah Adiwiyata Mampu Membentuk Kesadaran Lingkungan Pelajar
- Peringati HPSN, DLH PPU Gelar Aksi Lingkungan di Pantai Nipah-Nipah
- DLH PPU Sebut Proklim Harus Dilanjutkan dengan Kegiatan Pengembangan
- Pemkab Mahulu Gelar Konsultasi Publik untuk Penyusunan KLHS RPJPD 2025-2045, Langkah Strategis Pembangunan Daerah