Advertorial

Dorong Pertumbuhan UMKM, Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan Air Bersih di Sumber Sari

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 12 Juni 2024 09:16
Dorong Pertumbuhan UMKM, Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan Air Bersih di Sumber Sari
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat memberikan sambutan di peresmian bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam rangka meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, meresmikan bangunan penyediaan dan pengolahan air bersih di Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (11/6/2024). 

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya UMKM dan usaha-usaha lain di wilayah tersebut. Pasalnya, ketersediaan air disiasati mampu dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi lokal. 

"Air adalah salah satu instrumen untuk meningkatkan ekonomi dan peningkatan nilai tambah. Air ini bukan sebatas hanya untuk air minum, tapi harus dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi. Membantu mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah," kata Akmal Malik dalam sambutannya.

Akmal juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pemerintah dan masyarakat Desa Sumber Sari yang memungkinkan penyelesaian proyek ini. Ucapan terima kasih khusus disampaikan kepada jajaran Kodam VI Mulawarman melalui Kodim PPU yang turut berperan dalam pembangunan ini. 

"Saya berharap apa yang sudah dibangun ini kita jaga bersama," pungkas Akmal.

Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa proyek penyediaan air baku dan air bersih ini dibiayai oleh APBD Provinsi sebesar Rp4,5 miliar. Sumur dalam yang dibangun memiliki kedalaman 185 meter dengan kapasitas 5 liter per detik.

"Kapabilitas tampung yang disiapkan adalah 12 meter kubik untuk air bersih dan 48 meter kubik untuk air baku. Jumlah penduduk desa ini 1.727 jiwa," jelas Nanda.

Dalam operasionalnya, sumur ini dapat memproduksi 18 meter kubik air dalam satu jam, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air seluruh warga dengan hanya beroperasi selama enam jam sehari. Saat ini, Pemprov Kaltim juga membantu satu mesin genset untuk operasional sumur dalam dan pengolahannya.

Ke depan, Akmal Malik meminta agar Pemda PPU dan Perangkat Desa Sumber Sari segera menyelesaikan persoalan listrik dengan PLN dalam waktu satu bulan. 

"Saya minta satu bulan sudah selesai soal listrik ini. Kalau tidak bisa selesaikan, nanti kita geser Pak Nanda ke daerah lain," ujar Akmal Malik dengan nada bercanda.

Pada tahun ini, Pemprov Kaltim telah membangun sumur dalam di empat desa, dan pada tahun 2025 delapan sumur dalam lainnya akan dibangun di beberapa desa di PPU. 

Penyediaan air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.

Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mendukung aktivitas ekonomi lokal. Dengan tersedianya air bersih, diharapkan dapat memfasilitasi berbagai usaha kecil dan menengah yang bergantung pada ketersediaan air, seperti pertanian dan usaha pengolahan makanan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya